Biografi Mohammad Ahsan

Nama asli : Mohammad Ahsan
Tanggal lahir : 07 September 1987 
Lahir di : Palembang, Sumatera Selatan, INA 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak menjadi juara bulu tangkis ganda putra di "Sea Games" (2011)

Nama Mohammad Ahsan sudah tidak asing lagi bagi penggemar pertandingan bulutangkis. Atlet berusia 26 tahun tersebut sukses gelar Juara Dunia 2013 bersama rekannya Hendra Setiawan. 

Mohammad Ahsan atau yang akrab dipanggil Ahsan adalah anak laki-laki pasangan Tumin Atmadi dan Siti Rohanah. Ia dilahirkan di Palembang, 7 September 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 173 cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M. Askyuru. 

Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulutangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun. "Saya sering melihat pertandingan bulutangkis di televisi, melihat para pemain naik podium membuat saya ingin menjadi atlet suatu saat," ungkapnya. 

Pemain ganda putra ini mulai menekuni dunia bulutangkis setelah lulus SMP. Hijrah bersama kakaknya ke Jakarta, Ahsan bermaksud menekuni kegemaran bermain olahraga raketnya. Setelah beberapa saat, pemain yang mengidolakan Ricky Soebagja ini bergabung dengan klub bulutangkis PB Djarum, yang telah melahirkan pemain-pemain hebat. 

Sebagai salah satu jebolan klub ternama, Mohammad Ahsan tidak membutuhkan waktu lama untuk masuk pelatnas. Karir di pelatnas Cipayung yang mulai ia jalani sejak 2008 membuatnya bertemu dengan pasangan ganda putra pertamanya Bona Septano. 

Meskipun tidak membutuhkan banyak waktu masuk pelatnas, karir Mohammad Ahsan dengan Bona Septano tak lantas menunjukkan hasil yang memuaskan. Beberapa kali duet tim ganda putra ini dikritik karena ketidakmampuan mereka untuk saling mengembangkan skill bermainnya. Pada akhirnya, pasangan ini harus dipisahkan. 

Perpisahan Mohammad Ahsan dan Bona Septano terjadi karena kegagalan mereka merebut gelar juara pada Olimpiade 2012 di London. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menganggap baik skill bermain kedua pemain tersebut tidak cocok jika disatukan. "Perpisahan ini murni dari masing-masing pemain. Ahsan maupun Bona menyadari mereka tidak dapat berkembang jika masih berpasangan. Lebih baik keduanya mencari pasangan baru untuk meraih prestasi yang lebih baik," ungkapnya. 

Tak lagi satu tim dengan Bona, Ahsan dipasangkan dengan Hendra Setiawan yang baru saja berpisah dengan rekannya Markis Kido setelah 13 tahun bersama. Debut ganda putra Indonesia ini dimulai dalam pertandingan Yonex Denmark Open Super Series Premiere tahun 2012. Di pertandingan pertama mereka, pasangan baru ini telah memperlihatkan kehebatan mereka. Terbukti dengan melesatnya Ahsan-Hendra ke babak semifinal. 

Ahsan-Hendra sebagai wakil Indonesia di partai ganda putra terus berburu juara di sepanjang tahun 2012. Setelah menunggu melewati 3 kejuaraan super series tanpa juara yaitu Yonex French Open 2012, Yonex Sunrise Hongkong Open 2012 dan Victor Korea Open 2013, Ahsan-Hendra ini berhasil mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun. 

Partner asal Palembang dan Pemalang ini semakin menunjukkan taring mereka di dunia bulutangkis. Prestasi terakhir yang diukir kedua putra bangsa ini adalah dengan berhasilnya mereka menduduki podium juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 yang diadakan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8), Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark (Mathias Boe - Carsten Mogensen). 

Memiliki karir yang cemerlang di dunia bulu tangkis di 2013, Mohammad Ahsan memutuskan meminang kekasihnya Christine Novitania. Sosok wanita yang diketahui memiliki hobi bermain basket tersebut berhasil membuat pemain yang doyan makan kepiting saos padang ini mengucap janji suci pernikahan, 24 Maret 2013. 

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/mohammad_ahsan/bio.html#sthash.r0IyBpua.dpuf

Biografi Tontowi Ahmad


Tanggal lahir : 18 Juli 1987 
Lahir di : Banyumas, Indonesia 
Zodiac : Cancer 
Terkenal sejak meraih medali emas Bulutangkis ganda campuran bersama Lilyana Natsir di "SEA Games" (2011)

Sosok Tontowi Ahmad pasti sudah tidak asing bagi penggemar bulutangkis. Atlit berusia 26 tahun tersebut berhasil merebut gelar Juara Dunia 2013 dengan rekannya Lilyana Natsir. 

Tontowi Ahmad atau yang akrab dipanggil Owi ini merupakan anak laki-laki pasangan M. Khusni dan Masruroh. Ia dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah, 18 Juli 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 178 cm ini dibesarkan di Desa Selandaka, Pemalang, rumah kedua orangtuanya. 

Karir bulutangkis Tontowi dimulai di Pelatnas. Ia selama ini menjadi pemain pelapis di Pelatnas utama ganda campuran. Sebelum berpasangan dengan Lilyana, Owi pernah turun di beberapa kejuaraan dengan partner berbeda-beda antara lain Greysia Polii, Shendy Puspa Irawati serta Richi Puspita Dili. Bersama rekan-rekan sebelumnya, penyuka makanan Padang ini tercatat memenangkan beberapa pertandingan seperti Juara Vietnam Open Grand Prix 2007, Juara Vietnam Challenge 2009 dan Juara juara Vietnam Challenge 2009. 

Pertemuannya dengan Lilyana terjadi setelah PBSI menilai Butet, sapaan Lilyana, perlu pasangan baru. Hal itu karena usia Nova Widiyanto memasuki angka 35 tahun. Untuk mencari pengganti Nova, PBSI saat itu menyeleksi beberapa nama yaitu Fran Kurniawan, Muhammad Rijal dan Devin Lahardi, termasuk Tontowi. 

Terpilih sebagai pengganti Nova, Owi menunjukkan penampilan apiknya di pertandingan pertama bersama Lilyana. Mereka berhasil membawa pulang gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010. Saat itu mereka berhadapan dengan rekan senegara sendiri, Hendra Aprida Gunawan dan Vita Marissa. Menang dengan skor 21-14, 21-18, pasangan ini mulai menunjukkan kapasitas mereka. 

Tontowi semakin mantap mengumpulkan gelar juara bersama Lilyana yang berusia 2 tahun diatasnya. Beberapa torehan juara dari ganda campuran ini antara lain Juara Malaysia Open GP Gold 2011, Juara Sunrise India Open Super Series 2011, Juara Swiss Open 2012, Runner-Up Yonex Denmark Open 2012 dan masih banyak lainnya. Namun, diantara gelar juara yang berhasil mereka dapatkan, menjadi Juara Yonex All England Badminton Championships 2013 bisa dibilang adalah prestasi terbesar mereka. Hal tersebut karena sektor ganda campuran Indonesia terakhir kali keluar menjadi juara di event yang sama 33 tahun yang lalu. 

Tak hanya itu, pasangan ini kembali membawa kebanggaan bangsa di 2013 ini. Lewat ajang pertandingan BWF World Championsip di Guangzhou, China, Agustus lalu, Owi dan Butet keluar sebagai juara dunia. Mereka mengalahkan ganda campuran tuan rumah, China, Xu Chen-Ma Jin. Pertarungan olahraga raket yang terjadi dalam 3 babak tersebut berhasil dimenangkan Tontowi dan Lilyana dengan skor 21-13, 16-21 dan 22-20. Saat ini pasangan ganda campuran Indonesia ini menempati posisi ke-3 Ranking Badminton World Federation. 

Dalam kehidupan pribadi, Tontowi diketahui tidak single. Atlit yang baru saja mendapatkan bonus sebesar Rp 400 juta atas kemenangannya di Guangzhou ini memiliki seorang kekasih bernama Michelle Harminc. Hubungan yang telah dibina sejak memenangi All England 2012 ini sering disebut Owi sebagai semangatnya dalam berkarir. 

Biografi Taufik Hidayat




Biografi Taufik Hidayat - Pemain Bulutangkis Indonesia

Nama : Taufik Hidayat
Tanggal Lahir: Jawa Barat, 10 Agustus 1981
Pekerjaan: Atlet Bulutangkis


Taufik Hidayat  merupakan pemain bulutangkis  tunggal putra dari Indonesia. Dia  berasal dari klub SGS Elektrik Bandung



Anak dari  pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.

Taufik Hidayat
juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).

Ia menikahi putri Agum Gumelar,  Ami Gumelar pada 4 Februari 2006. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada awal Agustus 2008, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.

Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipanyung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu lalu ia juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.


Gosip Yang Menimpa Taufik:

Taufik Hidayat saat muda dikenal sebagai pria playboy yang kerap berganti pacar. Sebut saja artis Nola AB Theere, Deswita Maharani, Linda Rahman dan sebelum kemudian menikah dengan Army Dianti Gumelar, putri mantan menteri perhubungan dan ketua KONI, Agum Gumelar.

Bahkan seorang perempuan bernama Fanny mengaku telah melahirkan anak dari hubungannya dengan Taufik saat masih sekolah dahulu. Bayi yang diperkirakan hubungan mereka berdua itu diberi nama Excel Revian Agachie.