Biografi Chrisye

 

Biografi Chrisye. Bernama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan di Jakarta, 16 September 1949 dan wafat tanggal 30 maret 2007. Ia mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968 - 1969 ia tergabung dalam Gipsy Band bersama Zulham Nasution, Keenan Nasution, Gauri Nasution, Onan dan Tami. Bersama kelompok Gipsy inilah Chrisye yang kala itu jadi vokalis sekaligus bassis sempat tercatat sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di New York. Sayangnya Gipsy pun tak dapat bertahan lama. Tahun 1970, bersama Gipsy Band pula, Chrisye sempat menggung di TIM Jakarta yang menghadirkan bintang tamu almarhum Mus Mualim.

Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karir solonya. Nampaknya bintang keberuntungan sedang bersinar terang karena dalam waktu singkat namanya langsung meroket sebagai vokalis andal saat menembangkan lagu karya James F. Sundah yang berjudul Lilin-lilin Kecil. Di saat yang sama ia juga memenangkan ajang "Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors" (LCLR). Hebatnya lagi, sepanjang kurun era 1980-an hingga memasuki tahun 2000, nama Chrisye tak pernah tenggelam. Hampir semua album yang dirilisnya selalu disambut baik di industri musik
Indonesia.

Penghargaan:
Dalam beberapa dekade itu Chrisye sudah menyabet beragam pencapaian internasional seperti menjuarai ajang Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji T.V., Tokyo, Jepang serta menjadi Video Klip Pertama Indonesia yang ditayangkan di MTV Hong Kong lewat klip Pergilah Kasih . Selain segudang prestasi musik Chrisye juga ternyata punya talenta lain, karena ternyata ia pernah tercatat bermain dalam beberapa film layar lebar seperti "Seindah Rembulan" (1981) dan menjadi bintang tamu di "Gita Cinta dari SMA" (1981).

Lima (5) dari delapan belas (18) album solo yang telah dirilis Chrisye berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia yang diadakan oleh perusahaan pabrik pita kaset kosong, HDX dan BASF. Diantaranya album Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku dan Pergilah Kasih. Sedangkan sebuah tembang diciptakan Chrisye yang berjudul Lagu Cinta, yang dibawakan oleh Vina Panduwinata berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu terbaik oleh BASF.

Selain mencatat sebagai penyanyi pop yang sangat sukses, Chrisye juga tercatat sebagai pencipta lagu. Ada lebih dari 80 lagu ciptaan Chrisye. Karena begitu banyak dan sudah lama, Chrisye tak lagi dapat mengingatnya. Yang pasti, beberapa lagu ciptaan Chrisye menjadi hit dibawakan oleh antara lain: Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, Utha Likumahua.

Pada tahun 2002, Chrisye mengeluarkan album Dekade di mana ia menyanyikan kembali sejumlah lagu lama. Sejak 31 Juli 2005, Chrisye harus dirawat di rumah sakit di Singapura karena mengidap Kanker Paru-Paru. Chrisye meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2007 pukul 04.08 pagi di Jakarta akibat Kanker Paru-Paru yang dideritanya dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Sumber : biografiku.com

Biografi Andre Taulany OVJ


Andre OVJ, biografi, artisAndre Taulany atau sering disebut dengan Andre Stinky / Andre OVJ lahir di Jakarta, 17 September 1974 dengan ibu bernama Rasidah Hanum Hasibuan dan ayah bernama Robby Haumahu, dia berprofesi sebagai pemain sinetron, film, sekaligus sebagai Komedian. Andre merupakan artis indonesia yang sudah bermain di beberapa sinetron diantaranya Cerita Cinta, Terang Milikku Juga selain itu Andre Stinky juga pernah membintangi film layar lebar seperti Kiamat Sudah Dekat, Kunfayakun, dan Susuk Pocong. Andre lebih dikenal sebagai Andre OVJ sejak perannya di acara Komedi Opera Van Java TRANS 7.

Setelah bergabung dengan grup band Stinky, nama Andre lebih terkenal dengan Andre Stinky. Bersama Irwan (bass), Nanno (gitar), dan Edy (drum) serta Ndang (telah keluar); Stinky telah merilis 8 album di luar The Best Of Stinky dan Love Song Of Stinky. Album teranyar mereka bertajuk Pecinta Sejati dirilis tanggal 19 Mei 2007. Seperti album terdahulu grup band yang pernah meraih penjualan 1 juta kopi lewat hits mereka "Mungkinkah" dan "Jangan Tutup Dirimu", dalam album tersebut mereka juga masih mengusung tema cinta.

Andre akhirnya keluar dari grup band Stinky yang sudah membesarkannya, dan mencoba untuk bersolo karier, hits yang pernah dikeluarkan adalah lagu Cintailah Istanaku yang juga menjadi OST. Sinetron Akulah Arjunaku.

Selain menyanyi dan bermusik, putra pasangan Robby Haumahu dan Rasidah Hanum Hasibuan ini juga menjajal dunia akting dengan bermain di beberapa judul film, diantaranya Kiamat Sudah Dekat (2003) dan Cerita Cinta (2001). Saat ini, nama andre taulany tidak dikenal sebagai musisi melainkan sebagai komedian. Karena aktingnya yang kocak di berbagai acara komedian membuat dirinya lebih dikenal
sebagai komedian. Beberapa acara yang turut membangun kembali eksistensinya di dunia hiburan tanah air yaitu lewat akting kocaknya di acara komedi “Opera Van java”. Selain OVJ, andre juga sempat berakting di beberapa acara komedi seperti, Ngelenong Nyok, Komedi Betawi, dan Lenong.co.id

Andre OVJ, biografi, artis
Setelah berhubungan dengan beberapa wanita, di antaranya, Linda Rachman, Indah Ludiana dan Ayu Pratiwi. Laki-laki dengan tinggi 173 cm dan berat 56 kg ini akhirnya menambatkan hatinya pada wanita keturunan Padang, Rien Wartia Trigina (biasa dipanggil Erin). Mereka menikah pada tanggal 17 Desember 2005. Pada tanggal 30 November 2006, isteri Andre melahirkan anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki.

Andre OVJ, biografi, artis
Sinetron
  • Cerita Cinta
  • Kiamat Sudah Dekat
  • Terang Milikku Juga
  • Hidayah

Film
  • Kiamat Sudah Dekat (2003)
  • Ketika (2005)
  • Kun Fayakuun (2008)
  • Susuk Pocong (2009)

Acara Komedi
  • Ngelenong Nyok
  • Komedi Betawi
  • Lenong.co.id
  • Opera Van Java
  • PAS Mantab
  • The Promotor
  • Sahurnya OVJ

Referensi :biografiku.com

Biografi Parto Partrio pelawak OVJ


Biografi Parto Patrio - PelawakParto Patrio terlahir dengan nama lengkap Eddy Soepono lahir di Jakarta, 17 April 1961 lebih dikenal sebagai Parto Patrio salah satu anggota grup trio lawak Patrio. Kini Parto Patrio yang kini aktif di lawakan OVJ (Opera Van Java) sebagai Dalang nya. Dalam lawakannya, Parto menggunakan logat Ngapak (Banyumasan), karena konon kabarnya, dia ada daerah Cilacap.Parto mengawali karirnya ketika ia menjadi penyiar radio di SK bersama Akri dan Eko. Setelah itu mereka bertiga sepakat untuk mendirikan bersama grup lawak bernama Patrio tepatnya pada tanggal 10 oktober 1994. Patrio mencapai ketenaran nasional lewat acara Ngelaba di stasiun televisi TPI. Setelah nama mereka populer, masing-masing anggota sering mendapat pekerjaan untuk manggung sendiri-sendiri.

Meski demikian, mereka tetap berkomitmen untuk Patrio. Selain sering muncul di acara dengan tema lawak, Parto juga pernah mendukung beberapa sinetron komedi, di antaranya sinetron Oke-Oke Bos. Tahun 2009, bermain di sitkom OKB dan Opera Van Java di Trans 7. Di Opera Van Java berperan sebagai dalang, kasus senjata apinya kadang dijadikan lawakan di OVJ dan dia sering diidentikan dengan Ariel Peterpan. Dalam acara OPERA VAN JAVA, Parto berperan sebagai seorang dalang yang mempunyai wewenang untuk mengatur alur cerita di setiap adegan. Sedangkan para pemain yang bertindak sebagai wayang, harus menuruti semua perintah yang diucapkan oleh dalang, oleh karena itu, para pemain dituntut untuk melakukan improvisasi adegan dan dialog dengan cepat.

Parto menikah dengan Ida Murwani. Dari pernikahan ini, Parto mempunyai 3 orang anak. Tahun 2001, Parto menikah lagi dengan seorang artis pendatang baru, Dina Risty. Dari istri kedua, Parto mempunyai seorang anak. Bulan Agustus 2004, Parto terpaksa berurusan dengan polisi atas keterlibatan dalam penggunaan senjata api secara sembarangan. Peristiwa itu terjadi di sebuah cafe tempat acara ulang tahun anak rekannya, Eko Patrio.

Biografi Parto Partrio - Pelawak OVJ
Selain itu, keunikan program ini adalah alur ceritanya yang hanya diketahui oleh sang dalang, sehingga
reaksi dan aksi spontan para pemain OPERA VAN JAVA ini akan mengalir dengan sendirinya. Selama pertunjukan wayang manusia ini berlangsung, Parto akan ditemani oleh Rina ‘Sinden Centil’ yang akan memberikan komentar terhadap para pemain, serta menyanyikan beberapa buah lagu dengan gaya khas seorang sinden, sedangkan Sule akan hadir di setiap episode OVJ sebagai pemain wayang tetap.

Biografi Parto Patrio - Pelawak
Acara Opera Van java digawangi oleh Parto Patrio sebagai Dalang, Rina sebagai sinden, dan didukung pemain-pemain tetap seperti Sule Steven, Olga Syaputra, Azis Gagap, Andre Stinky , Nunung dan berbagai bintang tamu yang selalu berganti setiap episode. Karakter masing-masing tokoh dalam tiap episode memang berbeda-beda tapi tidak meninggalkan karakter yang telah melekat di diri masing -masing pemain tersebut. Sule berkarakter sebagai penggerak tim sehingga sering mendapat tokoh utama. Olga berkarakter juga pemain utama yg sering bertukar peran utama dgn Sule.

Saat hendak pulang, langkah Parto dan Dina, istri keduanya, ditahan para wartawan yang hendak meminta konfirmasi kabar bahwa Parto telah sebulan tidak mengunjungi istri pertamanya. Merasa jalannya dihalang-halangi, Parto marah dan menembakkan pistol ke atas. Kasus tersebut berlanjut dengan pelaporan sejumlah pekerja infotainment yang merasa terancam oleh Parto. Namun kasus ini akhirnya selesai dengan perdamaian. Pihak pelapor telah mencabut gugatannya dan telah ditandatanganinya nota kesepakatan antara pelapor dan Parto. Saat ini Parto dikenal membawakan lakon dalang di acara komedi Opera Van Java bersama sule, azis, nunung, dan andre taulany yang ditayangkan oleh TRANS 7.

Acara Komedi :
  • Oke-Oke Bos
  • Opera Van Java
  • Ngelaba

Referensi :biografiku.com

Biografi Azis Gagap OVJ


Azis Gagap, Opera Van Java, Komedian, Pelawak, BiografiMuhammad Azis lahir di Jakarta, 22 Desember 1961, dikenal luas dengan nama Azis Gagap OVJ, Perjalanan karir Azis ini juga terbilang tidak mudah karena diawal-awal karirnya, Azis pernah menerima bayaran melawak sebesar Rp. 25 ribu saja. Mendapatkan bayaran yang dirasa tidak mencukupi hidupnya, Azis juga pernah mencoba berkarir dengan bekerja di sebuah kontraktor bangunan. Pertama kali terjun di dunia komedian, Azis merasakan kesulitan karena Azis nggak bisa ngelucu.

Azis mengawali karier melawak melalui panggung lenong dari satu kelurahan ke kelurahan lain. Selanjutnya, pada tahun 1999 ia mulai bekerja dengan Bagito dalam acara "Paviliun" di TVRI. Azis dengan melawak bersama Bagito berkenalan dengan Patrio. Dan Azis mengaku banyak belajar ngelawak dari teman-temannya, walaupun mendapatkan bayaran sebesar Rp. 25 ribu saja, Azis tetap mensyukurinya untuk mencukupi istri dan ketiga anaknya.

Azis juga mencoba jalan lain untuk mendapatkan rejeki lebih untuk menghidupi keluarganya dengan bekerja di sebuah kontraktor bangunan. Namun karena merasa memiliki jiwanya berada di komedian akhirnya Azis meninggalkan perusahaan kontraktor bangunan itu dan kembali menjadi komedian. Dan ternyata jalan menuju rejeki yang lebih besar itu tidak selamanya tertutup bagi Azis dan keluarganya ini. Azis mendapatkan masukan dari seorang penulis untuk memerankan seorang komedian yang gagap.
Azis Gagap, Opera Van Java, Komedian, Pelawak, Biografi
Sejak tahun 2008 karier Azis mulai menanjak dengan melawak dalam Opera Van Java bersama parto , sule, Andre Taulany, dan Nunung. Azis juga berencana merambah dunia menyanyi dengan mengeluarkan album. Disamping sebagai aktor dan komedian di dunia hiburan, Aziz Gagap juga seorang yang dermawan dan sangat peka terhadap masalah sosial. hal demikian dibuktikan dengan keterlibatan dan aktivitas sosialnya dengan mendirikan sebuah pesantren bernama "Padepokan Aziziyah" di Bogor. sebuah tempat belajar yang diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi. di padepokan yang saat ini sedang dibangun ini siswa dan siswinya di bebaskan dari biaya.

Referensi :biografiku.com

Biografi Titiek Puspa


Titiek Puspa, Biografi, penyanyiTitiek Puspa, yang mempunyai nama asli Sudarwati yang diubah menjadi Kadarwati dan terakhir diubah menjadi Sumarti lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937. Nama "Titiek Puspa" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan Puspa dari 'Puspo' nama bapaknya. Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.

Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, kota di mana Titiek Puspa yang kini disebut sebagai diva legendaris oleh Majalah Wanita KARTINI, mengikuti kontes menyanyi "Bintang Radio". Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, 'eyang Titik' juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet bawang Merah Bawang Putih,Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi Kartini dan Ronce-ronce.

Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman. Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta. Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang announcer Radio Republik Indonesia Jakarta). Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara.

Barulah pada album Si Hitam dan Pita (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain
itu juga album Doa Ibu berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim. Dari album Si Hitam, lagu yang semakin memopulerkan namanya adalah Si Hitam, Tinggalkan, Aku dan Asmara. Bisa juga dikatakan bahwa bersama album Si Hitam, album Doa Ibu adalah album yang legendaris karena berisi lagu-lagu Minah Gadis Dusun, Pantang Mundur, yang semakin menancapkan Titiek Puspa sebagai penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang baik.

Titiek Puspa, Biografi, penyanyi
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa. Konser ini ditujukan sebagai perwujudan rasa terima kasih Titiek Puspa kepada semua yang terlibat dan pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa terhadap negeri ini, khususnya terima kasih tak terhingga untuk penonton dan penggemar Titiek Puspa. Konser yang diriingi musisi Dian HP Orchestra dengan melibatkan Ari Lasso, Andi /rif, 3 Diva (KD, Titi DJ, Ruth Sahanaya), Melly Goeslaw, Vina Panduwinata, Pinkan Mambo, Yovie Widianto, Hedi Yunus, Kevin Aprilio, Rio Febrian, Delon Thamrin, Bob Tutupoly, Dewi Sandra, Emilia Contessa, Marini, Euis Darliah, Elvy Sukaesih, Inul Daratista, Warna, Project Pop, Gita Gutawa, artis Mamma Mia, dan Host Ringgo Agus Rahman, Daniel Mananta, dan Tamara Bleszynski, turut pula disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta menteri, pejabat negara, dan mantan pejabat negara.

Referensi :biografiku.com

Biografi Ari Lasso


Ari Lasso, Musisi, Biografi, PenyanyiBiografi Ari Lasso. Nama lengkapnya Ari Bernardus Lasso atau lebih dikenal dengan nama Ari Lasso lahir di Madiun, Jawa Timur, 17 Januari 1973, merupakan Anak dari pasangan Bartholomeus B. Lasso dan Sri Noerhida. Saat remaja Ari sekolah di SMA 2 Surabaya, bersama kawannya Juniarso yang menjadi drummer pertama Dewa 19 dan Piyu yang kelak menjadi gitaris PADI, membentuk sebuah band bernama Outsider Band. Sejak pertemuannya dengan personel Down Beat yang terdiri Dhani, Erwin dan Andra, ia merasa cocok sehingga mulai bermain musik bareng. Pertemanan mereka kemudian berlanjut dengan pembentukan band Dewa 19.

Melalui perjuangan panjang, akhirnya Dewa 19 berhasil masuk ke dapur rekaman. Album debut Dewa 19, Kangen, kemudian berhasil menjadi album terlaris versi BASF (1993). Berlanjut makin hari Dewa 19 makin populer, sehingga nama Ari Lasso pun makin meroket.

Tetapi tampaknya Ari belum siap menjadi penyanyi terkenal sehingga terjerumus dalam narkoba. Keterlibatannya dengan narkoba sejak album ketiga akhirnya tidak bisa ditolerir Dhani dan personel Dewa 19 lainnya. Puncaknya perpecahan dengan dipecatnya Erwin, Wong Aksan dan akhirnya Ari dari Dewa 19. Ari yang kemudian telah sadar kebiasaan mengonsumsi narkoba merugikannya sehingga berusaha meninggalkannya. Ia pun berhasil namun, sudah patah arang dengan Dewa 19 sehingga memutuskan berkarier solo.

Setelah resmi keluar dari Dewa, Ari mulai menggarap album solonya. Ari muncul kembali ke dunia hiburan, tampil duet bersama Melly Goeslaw, yang kemudian sukses besar di pasaran. Tahun 2001 Ari mengeluarkan album solo pertamanya Sendiri Dulu, yang juga sukses besar dengan tembang
andalannya Misteri Ilahi. Di album ini ia dibantu oleh Bebi Romeo, Erwin Prasetya, Andra, Bimo, Bongky, Anto Hoed, Denny Chasmala, dan Andi Rianto.
Ari Lasso, Musisi, Biografi, Penyanyi
Ari Lasso
Hubungannya dengan Dhani yang sempat tegang pun cair. Malah Dhani rela menyumbangkan dua lagunya Rahasia Perempuan dan Jika Aku Bukanlah Aku ke dalam album solo kedua Ari yang bertajuk Keseimbangan, yang berbuah respon baik dari penikmat musik Indonesia. Tahun 2003 ia kembali merilis album keduanya Keseimbangan. Pada album ini ia menggandeng musisi-musisi hebat seperti Ahmad Dhani, Piyu (Padi), Andra (Dewa), Bebi Romeo, Ricky FM, Marshal (Dr. PM).

Tahun 2004 ia merilis album ketiganya Kulihat, Kudengar, Kurasa, dimana salah satu lagunya menjadi sound track film layar lebar dengan judul sama, Mengejar Matahari. Ari mengeluarkan album keempatnya dengan tajuk "Selalu Ada" pada tahun 2006. Di album ini, lagu Cinta Terakhir menjadi andalannya. Di tahun 2007, Ari merilis album "The Best of" dengan salah satu lagunya, Aku dan Dirimu, di mana Ari duet bersama Bunga Citra Lestari.

Beberapa waktu lalu, Ari divonis dokter jika pita suaranya cepat rusak. Oleh karenanya Ari melakukan antisipasi dengan puasa bicara. Pita suara Ari cepat rusak bukan saat bernyanyi melainkan saat berbicara. Ari juga terpaksa 'istirahat' sejenak dari jadwal manggung selama 4 bulan. Namun pada gelaran acara Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover yang diadakan di Medan, Bandung, Semarang dan Jakarta pada 1 Mei 2009 hingga 22 Mei 2009, Ari bakal tampil.
Sumber :biografiku.com 

Biografi Benyamin S - Seniman Multi Talenta


Benyamin S, Seniman, Artis, Penyanyi, BiografiBenyamin Sueb lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939, Celetukan "muke lu jauh" atau "kingkong lu lawan" pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb. Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya. Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai "imbalan".

Penampilan Benyamin kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Benyamin disenangi teman-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak. Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.

Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan "alat musik" itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu. Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki nama besar sebagai seniman Betawi. Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.

SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, "Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!" Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.

Baru setelah menikah dengan Noni pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop. Benyamin Mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. Tergantung kondisi, kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara
dilarang ibunya.

Ia akhirnya jadi pedagang roti dorong. Pada tahun 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima. Tidak ada pilihan lain, katanya. Pangkatnya cuma kenek, dengan trayek Lapangan BantengwPasar Rumput. Itu pun tidak lama. Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu, tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan. Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.

Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan yang ‘serius’ diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).

Benyamin S, Seniman, Artis, Penyanyi, Biografi
Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia. Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya.

Referensi : biografiku.com

Biografi Dian Sastrowardoyo


Dian Sastrowardoyo, artis, profil, biografiDiandra Paramitha Sastrowardoyo atau Dian Sastro lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982 dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Dikenal sebagai aktris berbakat yang penuh dengan totalitas. Hobinya adalah membaca, nonton dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Menganut agama Islam setelah sebelumnya menjadi penganut Katolik. Selain sebagai aktris ia pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang bernama Kata Dian, di rubrik tersebut ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI yang tak jarang dimintai bantuan sebagai asisten dosen oleh para seniornya.

Dian adalah salah seorang cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Dian adalah pemain film Indonesia. Dian Memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara 1 di ajang GADIS Sampul yang diadakan majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film AADC (Ada Apa Dengan Cinta), Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film
tersebut Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo. Film selanjutnya di tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).

Dian Sastrowardoyo, artis, profil, biografi
Dian juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI Cintanya kepada dunia film Indonesia dibuktikan Dian dengan kontribusinya di film terbarunya, Drupadi. Selain berakting di depan layar, Dian juga bertindak sebagai produser di film ini.

Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra di sebuah film. Film 3 Doa 3 Cinta merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury.

Referensi : biografikku.com

Biografi Nicholas Saputra


Nicholas Saputra, Artis, Aktor, Selebriti, BiografiBiografi Nicholas Saputra. Aktor film indonesia ini lahir di Jakarta, 24 Februari 1984, merupakan artis keturunan indo-jerman dengan ayah bernama Horst Schbring, Nicholas memulai karier sebagai seorang model pada sebuah peragaan busana karya Samuel Wattimena. Debut aktingnya terjadi melalui AADC. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) pada tahun 2002. Nicholas yang sudah menyukai dunia seni peran sejak kecil, beberapa kali ikut casting film sebelum akhirnya diterima sebagai pemeran Rangga dalam AADC. Ia menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Ia dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 untuk perannya dalam dua film, masing-masing Biola Tak Berdawai dan Ada Apa Dengan Cinta?, namun kalah dari Tora Sudiro (Arisan!). Setahun kemudian, dalam Festival Film Indonesia 2005, ia kembali diunggulkan dalam dua film dalam kategori yang sama–untuk perannya sebagai Soe Hok Gie dalam Gie dan sebagai Joni dalam Janji Joni–dan berhasil merebut penghargaan tersebut untuk perannya sebagai Gie.

Pada tahun 2007, Nicholas membintangi film 3 Hari untuk Selamanya bersama Adinia Wirasti. Film karya Riri Riza ini cukup mendapat sambutan dalam berbagai festival film internasional meskipun tak diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2007. Tahun berikutnya, 2008, Nicholas kembali berakting dalam tiga film berdurasi
di atas 30 menit yang tayang di bioskop. Yakni film Cinta Setaman (sutradara Harry Dagoe), Drupadi (Riri Riza) dan 3 Doa 3 Cinta (Nurman Hakim). Film yang disebut terakhir mengantarkan Nicholas meraih gelar "Leading Actor" dalam Guardians e-Awards 2009 serta kembali menjadi unggulan aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2008.

Nicholas Saputra, Artis, Aktor, Selebriti, Biografi
Nicholas pun mendapatkan penghargaan dalam bidang akting dari berbagai penganugerahan sejenis FFI. Penghargaan pertamanya adalah sebagai Aktor Terbaik Bali International Film Festival 2003 untuk perannya dalam film Biola Tak Berdawai. Selain itu, Nicholas juga menjadi Most Favorite Actor versi MTV Indonesia Movie Awards 2005 dan Aktor Terbaik Indonesian Movie Awards 2007 berkat aktingnya dalam film Janji Joni.

Pengakuan lain atas kemampuan Nicholas, ia dapatkan dalam bentuk menjadi pembicara dalam berbagai pelatihan mengenai film dan menjadi juri dalam berbagai festival film di dalam mau pun di luar negeri. Salah satunya adalah dengan menjadi juri Best Asian Films dalam Singapore International Film Festival 2008 yang memperebutkan Silver Screen Awards.

Karier Nicholas juga diisi dengan membintangi film pendek untuk kampanye sebuah brand mobil, yakni Yaris Movie (2006) dan film lain berjudul Hulahoop Soundings bersama Ladya Cheryl yang ditayangkan dalam Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2008.

Selain berkarier sebagai aktor, Nicholas juga menjadi bintang iklan berbagai produk dan model video klip, antara lain Tentang Seseorang (Anda, 2002), Tak Mampu Mendua (Kahitna, 2003), Ingat Kamu (Duo Maia, 2008), Shadows (Nidji band, 2008) dan Pernah Muda (Bunga Citra Lestari, 2008).
Sumber :biografiku.com

Biografi Raffi Ahmad

Biografi Raffi Ahmad

Biografi Raffi Ahmad.  Nama lengkap Raffi Faridz Ahmad lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 1987 adalah pembawa acara, aktor, dan penyanyi yang berasal dari Indonesia. Anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita ini mengawali kariernya sebagai aktor. Hingga saat ini, Raffi telah terlibat di sejumlah sinetron, FTV dan film layar lebar. Selain menjadi aktor, Raffi mengembangkan kariernya menjadi bintang iklan, presenter dan penyanyi. Berawal dari menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang, Raffi baru melejit dalam Senandung Masa Puber dimana dia menjadi pemeran utama bersama Bunga Citra Lestari.

Setelah itu, Raffi terus-menerus muncul di sinetron-sinetron dan FTV remaja bahkan film layar lebar, salah satunya film berjudul Love Is Cinta. Akting apik Raffi di film yang juga dibintangi oleh Acha Septriasa dan Irwansyah ini mendapatkan pujian dari kritikus film. Pada akhir 2006, musisi Melly Goeslaw mengadakan casting untuk grup vokal Bukan Bintang Biasa, yang lebih dikenal dengan sebutan BBB. Proyek ini dikhususkan untuk pemain sinetron remaja Indonesia. Dari sekian banyak pesinetron yang audisi, akhirnya terpilihlah Raffi bersama dengan Laudya Chintya Bella , Chelsea Olivia Wijaya, Dimas Beck dan Ayushita. Single pertama mereka, Let's Dance Together diterima baik di pasaran. BBB kemudian membintangi film berjudul Bukan Bintang Biasa The Movie yang disutradarai oleh Lasja Fauzia. BBB kembali dengan single baru berjudul Bukan Bintang Biasa yang sangat digemari remaja. Duet Raffi dengan Ayushita dalam lagu Jangan Bilang Tidak dijadikan single selanjutnya.

Pada tahun 2008, karier akting Raffi semakin bersinar. Aktor serba bisa ini tampil di film besutan Rudi Soejarwo Liar dan Asoy Geboy. Dan yang makin melambungkan namanya saat ini adalah program musik Dahsyat yang dibawakannya bersama dua artis multi-talenta Luna Maya (mantan presenter) dan Olga Syahputra. Di penghujung tahun, Raffi bersama BBB meluncurkan single baru berjudul Putus Nyambung dan ternyata mendapatkan respon bagus di pasaran. Ini sekaligus menepis anggapan bahwa BBB hanya grup vokal sesaat.

Pada tahun 2009, Raffi yang disebut-sebut sebagai salah satu artis terlaris saat
ini berkat program Dahsyat makin memantapkan diri di bidang presenting. Selain Dahsyat, Raffi juga hadir dalam dua program baru Rafi Wkwkwk dan OMG yang kembali memasangkannya dengan Olga Syahputra. Namun Raffi juga tetap eksis di dunia akting. Bermain di beberapa judul FTV, sinetron Buku Harian Baim hingga sitkom OKB juga dijalaninya hingga saat ini. Selain itu Raffi juga kembali dengan single terbaru Johan (Jodoh Di Tangan Tuhan) dimana dia berduet dengan Laudya Chintya Bella. Mereka hadir dengan nama RaBel atau Raffi/Bella.

Selain kariernya yang cemerlang, Raffi tidak lepas dari berita asmaranya dengan rekan sesama artis. Mulai dari Laudya Chintya Bella, Bunga Zainal, Ratna Galih, Tyas Mirasih, dan Velove Vexia. Raffi kini menjadi subjek pembicaraan hangat di media perihal hubungannya dengan penyanyi nostalgia Yuni Shara yang berusia 14 tahun lebih tua darinya. Raffi yang semula enggan berbagi cerita perihal hubungannya dengan Yuni akhirnya go public di beberapa acara talkshow seperti Just Alvin, Online dan Bukan Empat Mata.

Pada tanggal 26 Februari di acara Dahsyatnya Award 2010, Raffi tampil berdua dengan Yuni di medley lagu Johan dan Kucari Jalan Terbaik. Berbagai tawaran untuk memasangkan keduanya dalam satu proyek pun berdatangan. Mulai dari iklan, single duet 50 Tahun Lagi dan film Rumah Tanpa Jendela. Raffi juga mulai menjajal peruntungan di dunia penyutradaraan dengan menggarap sebuah film pendek berjudul Barbie yang dibintangi oleh Yuni. Film berdurasi 10 menit ini akhirnya diganjar penghargaan Best Movie di malam penghargaan LA Lights Indie Movie 2011.

Di penghujung tahun 2011, Raffi kembali dengan film terbaru berjudul Pocong Kesetanan yang bergenre horor/komedi. Eksistensi dan produktifitas Raffi dalam menghasilkan karya baik dari program tv, sinetron, FTV, film layar lebar, iklan dan beberapa bisnis yang dikelola Raffi, salah satunya rumah produksi Barometer Lite , membuat salah satu tabloid ternama di Indonesia menempatkan nama Raffi pada posisi ke 4 dari 9 artis Indonesia terkaya 2011.

Pada tanggal 17 Oktober 2014, Raffi resmi mempersunting gadis pujaan hatinya, Nagita Slavina yang tak lain aktris cantik sekaligus teman masa kecilnya. Pernikahan Raffi dengan Nagita atau yang akrab disapa Gigi, menjadi pesta pernikahan selebritis termewah di tahun 2014. Pernikahan keduanya mampu menyedot perhatian dan membuat heboh masyarakat Indonesia pada saat itu. Pernikahan mewah Raffi tersebut di gelar di 3 kota besar, yakni Jakarta, Bali, dan Bandung. Mulai dari prosesi adat Jawa, akad nikah, resepsi di Jakarta, Private Party di Bali, hingga Ngunduh Mantu di Bandung disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi nasional selama berhari-hari pada saat itu. 
Sumber : biografiku.com

Biografi Deddy Mizwar


Biografi Deddy MizwarBiografi Deddy Mizwar. Beliau lahir di Jakarta, 5 Maret 1955 adalah seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Kecintaan aktor asli Betawi ini pada dunia seni tidak terbantahkan lagi. Buktinya. selepas sekolah. ia sempat berstatus pegawai negeri pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun ayah dari 2 anak ini hanya betah 2 tahun saja sebagai pegawai karena ia lebih gandrung main teater- ia bergabung di Teater Remaja Jakarta. Selebihnya. jalan hidupnya banyak ia baktikan pada dunia seni. lebih tepatnya seni peran. Darah seni itu rupanya mengalir deras dari ibunya. Ny. Sun'ah yang pernah memimpin sangar seni Betawi.

Akhirnya, ia dan ibunya kerap mengadakan kegiatan seni di kampung sekitarnya. "Pertama kali manggung, saat acara 17 Agustus-an di kampung. Saya bangga sekali waktu itu. karena ditepukin orang sekampung. Saya pun jadi ketagihan berakting"kenang Deddy. Kecintaannya pada dunia teater telah mengubah jalan hidupnya. Beranjak dewasa. sekitar tahun 1973. Deddy mulai aktifdi Teater Remaja Jakarta. Dan lewat teater inilah bakat akting Deddy mulai terasah. Deddy pernah terpilih sebagai Aktor Terbaik Festival Teater Remaja di Tainan Ismail Marzuki. Tidak sekedar mengandalkan bakat alam. Deddy kemudian kuliah di LPKJ. tapi cuma dua tahun. Memulai karier di film pada 1976. Deddy bekerja keras dan mencurahkan kemampuan aktingnya. di berbagai film yang dibintangi. Pertama kali main film, dalam Cinta Abadi (1976) yang disutradarai Wahyu Sihombing. dosennya di LPKJ. dia l3ngsung mendapat peran utama. Puncaknya. perannya di film Naga Bonar kian mendekatkannya pada popularitas. Kepiawaiannya berakting membuahkan hasil dengan meraih 4 Piala Citra sekaligus dalam FF11986 dan 1987 diantaranya: Aktor Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986). Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986). Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987). dan Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya (1987).

Di awal tahun 90-an. karir Deddy Mizwar mencapai puncak. Melalui kekuatan aktingnya yang mengagumkan. popularitas ada dalam genggamannya. Meski namanya semakin populer. Deddy merasa hampa. Di tengah rasa hampa. pikirannya membawanya kembali pada masa kecilnya. Lahir di Jakarta 5 Maret 1955. ia tumbuh di tengah nuansa religius etnis Betawi. la terkenang suasana pengajian di surau yang tenang dan sejuk. Jiwanya ingin kembali mencicipi suasana teduh di masa kecil itu. Pergolakan batinnya akhirnya berakhir setelah ia meyakini bahwa hidup ini semata-mata beribadah kepada Allah. Sejak itu. Deddy belajar agama secara intens. Kini segala hal harus bernilai ibadah bagi Deddy. Termasuk pada bidang yang digelutinya yakni dunia perfilman dan sinetron. 

Suami dari Giselawati ini kemudian memutuskan untuk terjun langsung memproduksi sinetron dan film bertemakan religius sebagai wujud ibadahnya kep3da Allah.
Didirikanlah PT Demi Gisela Citra Sinema tahun 1996. Tekadnya sudah bulat kendati pada perkembangan berikutnya banyak rintangan dan hambatan ditemui.
Biografi Deddy Mizwar
Deddy Miswar
Ketika itu sinetron religius Islam masih menjadi barang langka dan kurang bisa diterima pihak stasiun televisi. Kondisi ini tidak menyurutkan langkahnya. Maka dibuatlah sinetron Hikayat Pengembara yang tayang di bulan Ramadhan. Usahanya berbuah hasil. Rating sinetron ini cukup menggembirakan. Setelah itu hampirsemua stasiun televisi menayangkan sinetron religius bulan Ramadhan. Berjuangnya sungguh keras tapi setelah itu semua orang bisa menikmati.' kata Deddy bangga.

Diakuinya produk sinetron yang bernafaskan religius Islam sulit mendapatkan tempat di stasiun televisi selain di bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan stasiun teve terlampau under estimate di samping memang tidak banyak sineas yang mau membuattayangan sinetron religius di luar bulan Ramadhan. Dalam pandangan Deddy Mizwar. film merupakan salah satu media dakwah yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam kepada masyarakat luas termasuk kalangan non-Muslim. 'Saya contohkan sinetron 'Lorong Waktu' yang ternyata diminati pula oleh warga non-Muslim. Bahkan. saat ini 'Lorong Waktu' diputar ulang di luar bulan Ramadan hingga saya berkesimpulan sinetron atau film dakwah tak harus identik dengan bulan Ramadan.' katanya. Dengan kata lain, masyarakat rupanya mau menerima dan menyambut hangattayangan religius di luar Ramadhan.
Biografi Deddy Mizwar
Deddy Mizwar
Ke depan. Deddy akan terus berusaha konsisten memproduksi film dan sinetron religius.
la juga menyarankan agar umat Islam mendirikan stasiun TV sendiri. sehingga umat Islam memiliki alternatif dalam memilih stasiun TV maupun acaranya. "Sudah waktunya umat Islam mengisi dan mewarnai acara-acara TV. Saya melihat potensi ke 3rah itu cukup besar terutama dari kalangan sineas muda dan mahasiswa. kata aktor yang telah membintangi sekitar 70 film layar lebar ini penuh optimisme.

Biodata Maudy Ayunda



penyanyi cantik yang namanya saat ini sedang naik daun. Selain menjadi seorang penyanyi, pelantun lagu " Perahu Kertas " juga berbrofesi sebagai Artis dan bintang iklan. Film yang pernah dibintangi Maudy Ayunda antara lain, Untuk Rena, Sang Pemimpi, dan Tendangan dari Langit. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan menyajikan Biodata Singkat dan perjalanan Karir artis cantik kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini. Berikut Biodata Maudy Ayunda selengkapnya.




Biodata Singkat

Nama Lengkap : Ayunda Faza Maudya
Tempat lahir : Jakarta Indonesia
Tanggal Lahir : 19 Desember 1994
Pekerjaan : aktris
Tahun aktif : 2006 – sekarang
Alamat Facebook: http://www.facebook.com/maudyayunda & http://www.facebook.com/maudyayunda94
Alamat Twitter : @maudyayunda

Film yang pernah dibintangi
  •   Untuk Rena (2006)
  •   Sang Pemimpi (2009)
  •   Tendangan dari Langit (2011)
Lagu-lagu yang dimiliki :
  • Tiba-tiba cinta datang
  • Aku atau Temanmu
  • Ku simpan dalam mimpi
  • I love you tapi bohong
  • Panggil aku sayang
  • First Love
  • Tetap Bersama
  • Ajari aku cinta
Iklan yang dibintangi
  • Iklan sepeda motor Suzuki Nex
  • Biore Hygienic.VOB
  • Laurier

Demikian Biodata singkat dan perjalanan karir dari Maudy Ayunda pelantun lagu " Perahu Kertas "

Profil dan Biodata Lengkap Wanda Hamidah








Nama Lengkap : Wanda Hamidah
Tanggal Lahir : 21 September 1977
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Kewarganegaraan : Indonesia
Ayah : Muhammad Husein bin Syech Abu Bakar
Ibu : Nini Hanifah
Suami/Istri : Cyril Raoul Hakim (pengusaha, 2000 - 7-Nov-2012)
Anak-anak : Syafi Kryan Hakim, Aleyda Nashia Hakim, Noor Shalima Zamaiya Hakim, Muhammad Alfath Hakim, Rakshan Rashad Hakim
Populer Sejak : Menjadi model gadis sampul majalah


Biografi Singkat Wanda Hamidah

Ia adalah aktivis mahasiswi '98 yang turut menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti yang kemudian memicu gelombang kerusuhan di Jakarta. Wanda juga turut serta dalam kelompok mahasiswa yang menduduki gedung parlemen. Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, sejak duduk di bangku SD ia sudah tertarik dengan isu politik dan hal itu pula yang menjadikannya rajin membaca koran dan setia menonton acara Dunia Dalam Berita guna mengetahui kabar aktual baik nasional maupun global.

Dari dunia model yang digelutinya sejak SMP, wajahnya mulai sering terpampang di sampul ragam majalah serta aneka pariwara yang membuatnya dikenal masyarakat luas. Tidak hanya terkenal, ia juga sosok yang giat dalam aneka organisasi.

Penerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkumham di bulan April 2008 ini menikmati pula pencerahan yang didapat dari menyaksikan pertunjukan kesenian baik berupa teater, tarian kontemporer atau seni rupa modern dan kadang-kadang merangsang timbulnya inspirasi yang sering dituangkan dalam puisi atau prosa. Kini ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta masa bhakti 2009-2014 duduk di komisi E dan terpilih menjadi Ketua Fraksi Amanat Bangsa periode 2009-2010.

Pada akhir bulan Januari 2013 Wanda ditangkap bersama artis Raffi Ahmad, Zaskia Sungkar dan Irwansyah di kediaman Raffi Ahmad di Jalan Gunung Balong I No 16 Kavling F Lebak Bulus III Jakarta Selatan, Minggu (27/01/2013) pagi hari oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) atas dugaan tengah berpesta narkoba. Bersama dengan aksi penggerebegan tersebut, BNN menemukan sejumlah barang bukti narkotika.

Pada Rabu (30/1/2013) sekitar pukul 18.30 WIB Wanda resmi dibebaskan BNN karena hasil semua tes terhadap politisi PAN tersebut negatif.


Pengalaman Wanda Hamidah Dalam Organisasi

- Bendahara, Partai Amanat Nasional (PAN) (2006-2010)
- Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak (2006-2010)
- Anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community)
- Ketua Yayasan Azzahra (Yayasan Peduli Pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu)
- Sekretaris, IMMN, Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association) (2003-2004)
- Ketua BPM, Universitas Trisakti (Student Representatives Board) (1998-1999)

Biografi Indra Bekti


Siapa yang tidak mengenal artis serba bisa ini, sangat terkenal di dunia hiburan tanah air sebagai presenter, artis film, dan juga pelawak. Artikel kali ini akan membahas mengenai biografi dari Indra Bekti yang dikenal sebagai artis serba bisa di dunia hiburan indonesia. Dia dilahirkan di Jakarta, 28 Desember 1977 perkerjaannya adalah seorang model, pembawa acara, pemeran, penyanyi dan pembawa acara televisi Indonesia. Pada tanggal 28 Desember 2005 di hari ulang tahunnya yang ke-28 ia mengeluarkan sebuah buku yang bertajuk Indra Bekti 28 Ways to Stardom tentang 28 rahasia dan 28 kiat-kiat sukses karier dan pengalamannya di dunia hiburan Indonesia. Masa kecil dari Indra Bekti dihabiskan di kota Jakarta. Indra dibesarkan oleh pasangan Aruji Priyanto (ayah) dan Alm. Syaprida (ibu) dalam suasana keluarga yang sangat hangat. Mesti sebagai anak kedua dari empat bersaudara ia tidak merasa manja.

Orang tua Indra selalu menanamkan disiplin pada anak-anaknya. Entah itu dalam masalah pendidikan atau peraturan di rumah. Mainan Indra dulu masih berbau kampung, seperti petak umpet, kucing-kucingan dan main air adalah mainan favoritnya. Ada satu kejadian yang sampai saat ini masih membekas dalam ingatannya. Sewaktu kecil ia memang sedikit bandel, waktu duduk di bangku SD, bersama sepupu ia bermain di kolam, kebetulan tempatnya tidak jauh dari rumah. Sesampai di sana, ia dan sepupunya saling bercanda dengan menyemprotkan air ke tubuh mereka masing-masing. Ketika sepupunya lagi lengah, Indra bermaksud ingin mengagetkan dia dengan mendorong badannya masuk ke kolam. Ternyata dorongan Indra itu terlalu kencang, hingga dia kehilangan keseimbangan saat kakinya terpeleset. Indra bilang bunyinya "Bruk.." dia terguling disambung dengan benturan kepalanya mengenai batu. Lalu Indra terperangah melihat darah yang mengalir di bagian kepala sepupunya. Dari kejadian itulah, Indra trauma bermain di kolam.

Lalu ada satu permainan yang sering Indra lakukan sendiri di rumahnya, yaitu membacakan berita. Dari kecil Indra ingin sekali menjadi pembawa acara atau presenter. Masih terekam dalam memorinya, Indra sering menirukan gaya orang yang sedang membawakan berita di televisi. Dengan cara bercermin atau berada di depan tembok, gaya bicara Indra pun berubah sedemikian rupa biar kelihatan berwibawa. Indra lalu berujar "Entah kenapa aku merasa percaya diri melihat diriku di cermin, sesekali aku berkhayal di depan aku berdiri ada sebuah kamera yang nantinya wajahku akan direkam di televisi dengan membawa naskah berita di tanganku, melihat tingkahku seperti itu, aku jadi bahan tertawaan seisi rumah." "Karena mendengar suaraku yang selalu berubah-ubah" begitu ujarnya.

Lalu waktu duduk di bangku SMP, Indra mengisi suara untuk anime yang berjudul Candy-Candy. Saat itu anime ini populer di zamannya. Meski hanya mengisi suara saja, ia sudah bangga sekali, kalau tidak salah waktu itu dibayar pertokohnya Rp 30 ribu. Indra bisa membeli apa saja yang ia inginkan tanpa harus merengek dulu sama orang tua. Lalu ia berkata

"Uih...gimana tidak girang, di usia terbilang muda aku sudah bisa menghasilkan uang sendiri." "Inilah uang pertama hasil keringatku sendiri" begitu ujarnya.

Dari sinilah Indra termotivasi untuk terus belajar. Selepas SMA ia mencoba siaran di radio dan akhirnya aku masuk tv juga, ia berujar "Alhamdulillah kerja kerasku selama ini dapat dinikmati oleh semua orang-orang yang kucintai" begitulah ujarnya. Akhirnya, tibalah saatnya ketika mimpi Indra benar-benar menjadi kenyataan. Dia masuk televisi. Wajahnya kali pertama muncul di televisi sebagai pemandu acara Tralala Trilili bersama Agnes Monica. Setelah itu, tawaran pun datang menjadi penyiar radio swasta. Di tempat ini ia mengaku mendapatkan pelajaran khusus antara lain soal public speaking. Semua itu menjadi bekal yang amat berarti baginya. Tamat SMA, langkah pemuda yang mengoleksi banyak topi ini makin kencang. Tidak sulit baginya menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pria setinggi 170 cm ini kuliah jurusan public speaking D1 di London School.

Biografi Indra Bekti
Dari profesinya, Indra mendapat banyak kenikmatan. Bisa menginformasikan kepada pemirsa, ngobrol, dan ketemu banyak orang. Ia berkata "Kita bisa mengorek tentang kehidupan orang saat interview. Dan itu juga ada tekniknya" ujarnya. Bersama Indy Barends, dia berkibar lewat program Ceriwis di stasiun televisi Trans TV. Di program ini juga, pemirsa dapat melihat aksinya yang kian matang, kocak, dan segar. Kata-katanya yang khas muncul, Gimana gitu.... Di TPI, dia juga menjadi host program acara kuis Komunikata. Belum lagi iklan-iklan yang makin rajin berseliweran. Wajar saja bila saat ini Indra juga menikmati satu kenyamanan bernama limpahan materi.

Biografi Indra Bekti
Dengan menjadi pembawa acara dan MC, saya bisa membeli mobil dan menyicil apartemen ujarnya. Sekarang dia juga mendapat kehormatan menjadi pembawa acara produksi Helmy Yahya bernama Penghuni Terakhir mulai tahun ini. Mimpinya masih banyak. Dia ingin menjadi pembawa acara yang punya acara sendiri, bisa eksis di dunia entertainment, dan mendapatkan award. Untuk menggapainya, Indra punya kiat. Dia lebih suka membaca dan belajar dari pengalaman. Kita buka mata, buka telinga, bergaul, membuka hati untuk menerima masukan, itu memperkaya diri kita, ujarnya.

Itulah artikel mengenai biografi Indra bekti si artis serba bisa semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Referensi :
- biografiku.com
- http://id.wikipedia.org/wiki/Indra_Bekti