Biografi Adipati Dolken


Nama asli : Adipati Koesmadji
Tanggal lahir : 19 Agustus 1991
Lahir di : Bandung, Jawa Barat, Indonesia 
Zodiac : Leo 
Terkenal sejak berperan sebagai Virgo dalam sinetron "Kepompong" (2008 - 2009)

Adipati Dolken yang bernama asli Adipati Koesmadji mengawali karirnya di usia 17 tahun dengan ikut bermain dalam sinetron remaja "Kepompong" (2008). Adi sukses menjadi idola baru berkat perannya sebagai Virgo, ketua OSIS yang cool. 

Aktor kelahiran Bandung 19 Agustus 1991 ini lalu mendapat tawaran membintangi sejumlah sinetron stripping seperti "Cinta Puteri" (2009), "Kejora dan Bintang" (2009), "Dia Jantung Hatiku" (2010), "Aliya" (2011) dan "Cahaya Gemilang" (2012). Adi kemudian mendapat peran utama saat membintangi sinetron "Heart series 2" (2012) bersama Yuki Kato. 

Selain serial, Adi juga merambah dunia film. Aktor yang gemar bermain sepakbola tersebut debut lewat film "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets" (2009). Dalam film besutan Nayato Fio Nuala ini, Adi beradu akting dengan Arumi Bacshin. 

Adi terus menggebrak dunia seni peran dengan bermain dalam beberapa film seperti "18+" (2010), "Pocong Keliling" (2010), "18++ Forever Love" dan "Malaikat Tanpa Sayap". Karir Adi semakin menanjak saat didapuk oleh Hanung Bramantyo untuk menjadi pemeran utama dalam film "Perahu Kertas" dan "Perahu Kertas 2".
Ia juga berhasil meraih Piala Citra 2013 pertamanya kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film "Sang Kiai". Adi berperan sebagai santri bernama Harun dalam film biopik pendiri NU, KH Hasyim Asyari, tersebut. Di tahun yang sama, Adi kembali bermain dalam sejumlah film seperti "Crazy Love", "Adriana" dan "Slank Nggak Ada Matinya". 

Kehidupan pribadi aktor penggemar game online ini pernah menjadi sorotan akibat kasus foto nakal. Beredar foto-foto Adi bersama model Chika Kinsky, 2012. Adi dan Chika memang pernah berpacaran selama 3 tahun. Adi juga kerap diberitakan mengalami cinta lokasi dengan lawan mainnya seperti dengan Maudy Ayunda dalam film "Malaikat Tanpa Sayap" dan Eva Celia dalam film "Adriana". 

Sumber wowkeren.com

Biografi Ungu


Tahun terbentuk : 1996 
Asal group : Jakarta, Indonesia 
Terkenal sejak merilis album "Laguku" (2002)


Ungu didirikan sejak tahun 1996. Pergantian formasi sering terjadi ditubuh Ungu sejak didirikannya band itu. Namun sejak aktif di belantika musik Indonesia tahun 2001, Ungu belum mengalami perubahan formasi lagi sampai sekarang. Personil Ungu tersebut diantaranya Sigit Purnomo Syamsudin Said (Pasha/ vokal), Franco Medjaya Kusuma (Enda/ gitar utama), Arlonsy Miraldi (Oncy/ gitar), Makki O. Parikes (Makki/ bass) dan Muhammad Nur Rohman (Rowman/ drum). 

Ungu merilis album perdana "Laguku" tahun 2002. Album ini meraih Platinum Awards dengan terjual sebanyak 150 ribu copy. 

Setelah selesai penggarapannya, album Ungu yang kedua "Tempat Terindah" (2003) pun resmi dirilis. Album ini mendulang sukses dengan penjulan mencapai 80 ribu copy di empat bulan pertama setelah diluncurkan. 

Dua tahun setelahnya, band asal Jakarta ini meluncurkan album ketiga yang berjudul "Melayang" (2005). Album ini mendongkrak popularitas Ungu di kancah permusikan Indonesia. "Demi Waktu" (2005), yang menjadi single andalan, telah mengantarkan Ungu meraih beberapa penghargaan penting. Salah satunya, penghargaan "MTV Exclusive Artist" versi MTV Indonesian Awards 2005. 

Beberapa label perusahaan rekaman Malaysia sempat memperebutkan hak edar single "Demi Waktu" di negaranya. Ujung kemenangan album ini ditunjukkan dengan diraihnya penghargaan "Album Pop Rock Duo/Grup Terbaik" di "SCTV Award 2007". 

Ungu pernah merilis mini album bertema religi yang berjudul "SurgaMu" (2006). Mini album "SurgaMu" mendapat apresiasi yang sangat baik. Bahkan oleh mantan Wakil Presiden, Yusuf Kalla. 

Untuk kesekian kalinya, Ungu membuat gebrakan di industri permusikan. Album keempat yang berjudul "Untuk Selamanya" (2007) dirilis di empat negara sekaligus, yaitu di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Hongkong. Album ini mengusung "Kekasih Gelapku" (2007) sebagai single andalan dan sukses mengantarkan Ungu sebagai "Band Paling Ngetop" di ajang "SCTV Music Awards 2007". 

Sebelum merilis album studionya, Ungu terlebih dulu merilis album religi "Para PencariMu" (2007), "Aku dan Tuhanku" (2008). Album studio "Penguasa Hati" (2009) tampil agak berbeda dengan album-abum sebelumnya, karena single andalan "Hampa hatiku" (2009) Ungu memasukkan unsur musik dangdut. 

Ketenaran Ungu telah membawa para personilnya sebagai ikon di berbagai iklan di layar kaca. Ungu juga banyak menyumbangkan beberapa lagunya sebagai original soundtarck film. Dari "Coklat Stoberi" (2007), "Ayat-Ayat Cinta" (2008) hingga "Sang Pemimpi" (2009). 

Setelah sekian tahun hanya menjadi penyumbang soundtrack film, band beranggotakan lima personil ini mencoba bertukar giliran dengan menjadi pemerannya. Ungu akhirnya mendapat tawaran dari seorang produser untuk membintangi film berjudul "Purple Love" (2011). Di film ini, Pasha yang mengisi posisi vokal menjadi aktor utama bersama Nirina Zubir. 

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/ungu/bio.html#sthash.IZvD8olT.dpuf

Biografi Penyanyi Judika


Nama asli : Judika Nalon Abadi Sihotang
Tanggal lahir : 31 Agustus 1978 
Lahir di : Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak meraih runner-up "Indonesian Idol" season 2 (2005)


Judika Nalon Abadi Sihotan atau yang lebih dikenal dengan nama Judika adalah penyanyi Indonesia. Penyanyi yang memiliki suara khas serak ini dilahirkan di Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara 31 Agustus 1978. Judika adalah anak ke-6 dari 7 bersaudara. 

Menyanyi sudah ditekuni Judika sejak ia duduk di bangku SD Inpres di Brastagi. Ia sempat tergabung dalam sebuah grup vokal bersama 3 sahabatnya Roy, Juneidi dan Jonathan. Bersama grup bentukannya itu, Judika sempat tampil di sebuah hotel berbintang 5 di daerah tempat asalnya. Hal itu semakin memacu semangat Judika menjadi bintang. Ia menjajal bakatnya lewat kompetisi menyanyi Bahana Suara Pelajar yang mendapuknya sebagai juara pertama tingkat Sumatra Utara dan ketiga Nasional. 

Awal karir profesional Judika sebagai penyanyi terjadi ketika ia mengikuti "Indonesian Idol" season 2. Dengan mengalahkan ribuan kontestan lain seluruh Indonesia, Judika sukses masuk 10 besar. Dari seluruh momen di ajang pencarian bakat menyanyi tersebut, mencapai posisi Runner-Up adalah momen yang melejitkan namanya. 

Selang 2 tahun dari keikutsertaannya di "Indonesian Idol", Judika merilis album pertamanya. Album yang bertajuk "One" itu hadir dengan 10 lagu. Lagu "Bukan Rayuan Gombal" sukses mengantar Judika semakin dikenal. Musik serta suara Judika yang khas membuat lagu ini sangat diminati. 

Album keduanya, "Setengah Mati Merindu", rilis di 2010. Album yang mengusung single "Aku yang Tersakiti" dan "Setengah Mati Merindu" ini tidak hanya menuai sukses di dalam negeri. Pasalnya, kedua single tersebut membawa Judika menjadi satu-satunya penyanyi yang lagunya sukses menempati posisi pertama chart RBT di Malaysia. Atas prestasinya itu, penyanyi berusia 35 tahun ini mendapat penghargaan Multiplatinum Award dari Sony Music Entertainment Indonesia. 

Judika juga aktif sebagai personil grup band. Ia tergabung dalam grup Mahadewa pimpinan Ahmad Dhani. Judika merilis album "Past To Present" bersama band yang bernaung di Republik Cinta Management itu. 

Mengenai kehidupan pribadinya, Judika resmi menikahi Duma Riris melalui proses pemberkatan yang dilaksanakan 31 Agustus 2013 lalu. Hubungan beda profesi tersebut sempat menuai pertentangan dari orangtua Duma sebelumnya. Judika yang berprofesi sebagai artis dirasa tidak pas oleh orangtua model tersebut. Namun, kegigihan Judika memperjuangkan restu hingga tahun ke-5 hubungan tersebut membuatnya orangtua Duma akhirnya luluh dan mengijinkan keduanya menikah.

Sumber : www.wowkeren.com

Biografi Artis Demi Lovato

Nama asli : Demetria Devonne Lovato
Tanggal lahir : 20 Agustus 1992 
Lahir di : Albuquerque, New Mexico, AS 
Zodiac : Leo 
Terkenal sejak berperan sebagai Mitchie Torres di film "Camp Rock" (2008)


Demetria Devonne Lovato yang akrab disapa Demi Lovato lahir di Dallas, Texas, 20 Agustus 1992. Demi merupakan putri pasangan Patrick Lovato dan mantan pemandu sorak Dallas Cowboys sekaligus penyanyi country lokal, Dianna Bonheur Hart De La Garza. Demi memiliki kakak perempuan bernama Dallas dan seorang saudari tiri, Madison De La Garza. Saat Demi masih berusia dua tahun, ayah dan ibunya bercerai. Patrick kemudian pindah ke New Mexico. 

Demi mengawali karirnya sebagai aktris saat dia masih berusia tujuh tahun. Kala itu Demi membintangi film anak-anak "Barney & Friends" (2002–2003) bersama sahabat karibnya Selena Gomez. Kepiawaiannya berakting mulai dikenal ketika dia tampil di film Disney, "Camp Rock". Selain film bertema musikal tersebut, akting Demi juga dapat disaksikan diantaranya di serial TV "Prison Break" (episode "First Down" - 2006), "Grey's Anatomy" (episode "Shiny Happy People" - 2010), film "Princess Protection Program dan "Camp Rock 2: The Final Jam". 

Selain terkenal sebagai aktris, Demi juga piawai dalam menyanyi. Dia telah merilis dua album yakni "Don't Forget" (2008) dan "Here We Go Again" (2009). Turut andil dalam pengerjaan kedua album tersebut diantaranya grup band Jonas Brothers, Kara DioGuardi dan John Mayer. Tahun 2010, Demi mengungkapkan kalau dirinya mulai menggarap album ketiga bersama produser album Justin Bieber, "My World" (2009), Dapo Torimiro. 

Layaknya remaja pada umumnya, Demi juga mengalami jatuh cinta. Dia pernah menjalin kasih dengan kakak tiri Miley Cyrus, Trace Cyrus tahun 2009 lalu. Sayangnya, hubungan asmara itu kandas dikarenakan kesibukan masing-masing. Usai putus dari Trace, Demi berkencan dengan Joe Jonas pada Maret 2010. Kedekatan antara Demi dan Joe dimulai ketika mereka sama-sama terlibat di film "Camp Rock". Demi bahkan kerap tampil di pertunjukan musik band Joe, Jonas Brothers. 

Dua bulan kemudian, Joe mengumumkan kalau dirinya telah berpisah dengan Demi. Meski berpisah, Joe menegaskan kalau dirinya akan selalu menganggap Demi sebagai teman baiknya. Joe juga berjanji akan tetap mendukung dan membantu jika memang Demi membutuhkannya.
Sumber : www.wowkeren.com

BIOGRAFI BENYAMIN SUEB


Benyamin Sueb adalah seorang seniman asli Betawi yang sukses menjadi aktor dan penyanyi Indonesia dan meramaikan perfilman Indonesia dengan segudang prestasinya. Benyamin Sueb lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939. Benyamin menjadi figur yang melegenda di kalangan masyarakat Betawi khususnya karena berhasil menjadikan budaya Betawi dikenal luas hingga ke mancanegara. Kesuksesan di dunia musik dan film membuat nama Benyamin Sueb semakin melambung. Lebih dari 75 album musik dan 53 judul film yang Benyamin bintangi adalah bukti keseriusannya di bidang hiburan tersebut.


Celetukan “muke lu jauh” atau “kingkong lu lawan” pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb. Sejak kecil, Benyamin sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Sueb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya. Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai “imbalan”.
Penampilan Benyaminkecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Benyamin disenangi teman-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak.

Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat – menurunkan darah seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.
Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan “alat musik” itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu.
Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki nama besar sebagai seniman Betawi.
Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.
SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, “Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!” Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.
Benyamin mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. “Tergantung kondisi,” kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara dilarang ibunya. Ia akhirnya menjadi pedagang roti dorong. Pada 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima . “Tidak ada pilihan lain,” katanya. Pangkatnya cuma kenek, dengan trayek Lapangan Banteng – Pasar Rumput. Itu pun tidak lama. “Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu,” tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan.
Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.
Baru setelah menikah dengan Noni pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop.
Awal karier Benyamin Sueb

Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.
Benyamin Sueb Duet dengan Ida Royani

Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.
Gambang kromong

Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti organ, gitar listrik, dan bass, dipadu dengan alat musik tradisional seperti gambang, gendang, kecrek, gong serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yang ditandai dengan munculnya Soeharto sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).
Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Betawi tetapi juga Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang Garem, dan Nyai Dasimah adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran. Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Nonton Bioskop, nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan.
Setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya “Nenamu” dengan tembang andalan seperti Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru dan Pelajan Toko.
Benyamin Sueb masuk Dunia film

Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Betawi (1976) yang disutradari Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.
Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.
Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.
Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat mempengaruhi hidupnya.

referensi : biografi.rumus.web.id
                id.wikipedia.org 

BIOGRAFI | CESAR YKS ALIAS CAISAR GOYANG KEEP SMILE|


Cesar alias Caisar putra aditya yang lebih dikenal dengan goyang Goyang Caesar yuk kita sahur yang indentik dengan mimik wajah keep smile-nya itu lengkap dengan cerita awal mula Joget Cesar.

Profil artis penatang baru ini termasuk sederhana karena memang berasal dari keluarga biasa. Cesar tidak melanjutkan kuliah setamat SMA malah ngojek untuk membantu ekonomi keluarga.
Namun, seperti apa sebenarnya Cesar bisa terjun ke dunia hiburan? Caisar mengungkapkan dirinya bisa menjadi asisten pelawak Yadi Sembako lewat jasa sang kakak.

Kakaknya yang nomor 4, bernama Wawan yang memang bekerja sebagai manajer beberapa comedian mengenalkan caisar pada Yadi Sembako, akhirnya caisarpun menjadi asistennya. Lalu setelah itu menjadi asisten Budi Anduk, dan terakhir Bopak.

Dari situ, Caisar itu pun mulai kerap wara-wiri di televisi. Hingga akhirnya Cesar ditarik menjadi co host 'Show Imah' besama Yadi.

Singkat cerita, Ramadan akhirnya membawa berkah untuk Caisar
Ketika Acara Sahur Ramadhan tahun 2013 Trans 7 mrekrutnya dalam acara Yuk Kita Sahur (YKS) bareng Olga Syahputra , Shoimah, RAfi Ahmad, Cinta Laura, Deny Cagur dan Artis tenar lainnya. Musik latar pembuka dan pengisi acara nya diambil dari sebuah lagu dangdut yang sangat ngebeat dan cocok dengan goyang cacing kepanasan cesar.

Lalu Cesar melengkapi jogetnya itu sampai aluan musik selsai, Seluruh gerakan ini merupakan hasil kreasi cesar sendiri, dari situlah Goyang cesar atau joget cesar mulai dikenal. Sekarang jadwal cesar sangat padat karena sering diundang ke berbagai acara baik off air maupun on air di TV,
Hingga kemudian acara YKS - Yuk Kita Sahur pun diganti dengan Yuk Keep Smile karena dinilai icon Cesar benar- benar menjual.

apakah goyang cesar akan mendunia seperti gangnam style atau harleem shake?  dan apakah karir cesar akan terus bersinar? bila dilengkapi dengan kemampuan menghibur tentu karir caesar akan makin bersinar

Cesar  Caisar Caesar  sesar 
Joget Cesar  Joget Caesar  Joget Caisar  Joget Sesar
Goyang Cesar  Goyang Caesar  Goyang Caisar  Goyang Sesar
Yuk Kita Sahur  Yuk Keep Smile
 

Referensi: dari berbagai sumber 

BIOGRAFI SYAHRINI

syahrini

Halo Syahrini Lovers.. Berikut ini adalah biografi Syahrini atau profil dan biodata singkat Syahrini dilengkapi dengan foto terbarunya. Khusus bagi anda penggemar beratnya "Mbak Sesuatu", di blog Netter ini akan anda dapatkan informasi lengkap tentangnya.

BIODATA SYAHRINI
  • Nama asli : Rini Fatimah Jaelani
  • Nama populer : Syahrini
  • Tanggal lahir : 01 Agustus 1980
  • Tempat lahir : Bogor, Jawa Barat
  • Kewarganegaraan : Indonesia
  • Zodiac : Leo
  • Saudara : Aisyahrani (manager, adik)
  • Kekasih : Raja Mohammad Syazni (alias Bubu), sekarang sudah putus (mantan)
  • Terkenal sejak merilis debut album "My Lovely" (2008)

BIOGRAFI SYAHRINI

Siapa yang tak mengenal penyanyi cantik yang satu ini, yups ialah Syahrini. Dia yang kelahiran 1 Agustus 1980 ini adalah seorang penyanyi dan aktris berkebangsaan Indonesia. Syahrini menjalani masa kecilnya di Sukabumi. Album perdana Syahrini adalah My Lovely yang dirilis pada 2008. Sebelum merilis album pertama, ia pernah menyanyi untuk album kompilasi film Coklat Stroberi dengan judul lagu "Tatapan Cinta".

Syahrini si "Mbak Sesuatu" ini memulai karier di dunia musik lewat lagu Tatapan Cinta yang masuk dalam album original soundtrack Coklat Stroberi (2007). Lagunya ini sukses diterima penikmat musik tanah air dan syahrini mulai diperhitungkan.

Setahun berikutnya, Rini sudah punya album perdana bertajuk My Lovely (2008) dengan hit single "Bohong" dan "My Lovely" yang bergenre pop. Dalam album ini Rini sukses mendapat dukungan dari beberapa pencipta-pencipta, antara lain Dewiq dan Yovie Widianto. Kemudian pada pertengahan tahun 2009, Syahrini merilis single "Pusing ½ Mati" yang merupakan ciptaan Syahrini sendiri dengan bantuan aransemen dari Wawan TMG yang sudah terbiasa melakukan proses aransemen dan mastering untuk artis Republik Cinta Manajemen.

Akhir 2009, tepatnya tanggal 26 Desember 2009, Syahrini dipertemukan dengan Anang Hermansyah pada sebuah acara di salah satu TV Swasta. Ini bisa dibilang sebagai titik terang karier Rini. Lewat lagu ciptaan Anang Hermansyah, Rini mampu mencuri perhatian masyarakat luas. Kesuksesan itu akhirnya memang membuktikan bahwa filosofi yang dijalaninya selama ini benar.

foto syahrini
Nama Syahrini mencuat sebagai penyanyi ketika ia berpasangan dengan Anang Hermansyah di single "Jangan Memilih Aku" (2010). Tak lama kemudian mereka merilis single kedua yang berjudul "Cinta Terakhir" (2010). Single ini juga meraih kesuksesan yang sama seperti single sebelumnya.

Pada tahun 2011, Rini menyanyikan kembali lagu hits "Aku Tak Biasa" yang populer dinyanyikan oleh Almarhumah Alda Risma. Lagu Aku Tak Biasa ini diaransemen oleh Anang Hermansyah yang sudah terbiasa dengan karakter vokal Syahrini.

Syahrini yang tak mau namanya tenggelam berbarengan dengan berakhirnya kontrak dengan Anang, merilis single "Kau yang Memilih Aku" (2011). Lagu ini merupakan karya adik kandung Syahrini sendiri, Aisyah Rani.

Menjelang bulan Ramadahan, Syahrini merilis single bertema religi "Taubatlah Taubat" (2011). Di single tersebut ia dibantu Pasha Ungu dalam proses penggarapannya.

Kontribusi Syahrini di bidang tarik suara terbilang cukup sukses. Terbukti, di acara penghargaan "SCTV Awards 2011", Syahrini menyabet gelar "Penyanyi Terpopuler" serta "Penyanyi Wanita Paling Inbox" di "Inbox Awards 2011".

Syahrini dinobatkan sebagai "Artis Trendmaker 2011" versi infotainment karena fashion yang dikenakan sampai gaya bicaranya. Syahrini mencetuskan gaya bicara "Alhamdulillah ya, sesuatu banget" yang menjadi trend di kalangan anak muda. Selain itu, ia juga iseng menamai tata riasnya, seperti "Jambul Khatulistiwa" dan "Bulu Mata Anti-Tsunami".

KONTROVERSI
  • Syahrini sempat digosipkan sudah pernah menikah dan telah memiliki 2 anak, namun kabar ini selalu dibantahnya
  • Setelah berpisah duet dengan Anang, hubungan Syahrini dan Anang kian memanas dan tidak mau menyapa satu sama lain, banyak yang bilang Syahrini iri karena telah dicampakan Anang untuk mencari Ashanti
  • Sempat beredar foto seksi syahrini, foto syahrini merokok serta foto mesra Syahrini dengan banyak pria
  • Syahrini sempat digosipkan menyewa pacar sewaan karena iri dengan kemesraan Anang dan Ashanty, belakangan kabar itu dibantah dengan hadirnya pria Malaysia bernama Bubu
  • Apapun yang dilakukan Syahrini selalu menjadi trendsetter di masyarakat, seperti pengucapan kata jargon "Sesuatu" ,"Alhamdulilah Yah" jika ngomong mendesah "Ah Uh Ah Uh" , serta baju yang sering dipakai yaitu Kaftan serta jambul yang dipakainya saat menjamu Beckham yang sering disebut Jambul Katulistiwa

Sumber: enetter blogspot