Biografi Melly Goeslaw - Sang Ratu Soundtrack


Melly Goeslaw, Musisi, Penyanyi, BiografiMellyana Goeslaw Hoed, lebih akrab dengan panggilan panggung Melly Goeslaw lahir 7 Januari 1974, Putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan (Alm) Melky Goeslaw serta istri dari Anto Hoed ini telah sukses menciptakan banyak lagu, diantaranya lagu berjudul "Jika" di mana Melly Goeslaw berduet bersama Ari Lasso, kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu “Menghitung Hari” yang dibawakan oleh Krisdayanti serta lagu “Hati Yang Terpilih” yang dibawakan oleh Rossa, dan langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Selain itu bersama suaminya dia mendirikan grup mussik Potret.

Melly menganut agama Islam setelah bernikah dengan Anto pada tahun 1995 silam. Kini mereka dikaruniai dua orang anak lelaki. Anak pertama mereka Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir 9 Mei 2003. Selain telah mengorbitkan banyak penyanyi Melly Goeslaw adalah seorang komposer yang sangat hebat, dia mampu menciptakan lagu - lagu yang tidak kalah hebat, seperti dialbum solonya yang pertama "melly" , Melly mengajak Ari Lasso untuk berduet dengannya, dan lagu tersebut berjudul "Jika", lagu itu sukses dipasaran.

setelah 3 tahun fakum dihiburan musik tanah air, Melly Goeslaw mendapat tawaran soundtrack dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Soundtrack pertamanya "Ada Apa Dengan Cinta" yang sudah mendapat sukses besar di Indonesia, dan soundtracknyapun juga terkenal di berbagai negara salah satunya Malaysia, seperti lagu "Ku Bahagia", "Bimbang", "Ada Apa Dengan Cinta ?", Dll,. Setelah kesuksesannya yang besar, Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi yang tidak kalah suksesnya, "Eiffel ... I'm In Love", Melly Goeslaw mampu mengimbangi soundtrack dengan filmnya dengan lagu hits seperti "Pujaanku", "Tak Tahan Lagi", Dll,. Dan setelah 5 tahun tidak membuat album solo (2004), Melly Goeslaw mengeluarkan album solonya yang ke-2 yaitu berjudul "Intuisi", bukan Melly Goeslaw namanya kalau tak ada soundtrack, dialbum itu ada 3 lagu yang dijadikan soundtrack dan single dari album itu juga, seperti "Tentang Dia", "Cinta", dan "Biarkan
saja ini mengalir".

Melly Goeslaw, Musisi, Penyanyi, Biografi
Belum lama merilis album solonya yang ke-2, Melly mendapat soundtrack lagi, yang berjudul "Apa Artinya Cinta ?", di soundtrack ini Melly mengajak teman duet lamanya yaitu Ari lasso untuk menjadi teman soundtrack dalam single yang pertama yaitu lagu yang berjudul "Apa Artinya Cinta ?". Dan single keduanya juga tak kalah sukses dengan single pertamanya yaitu "I'm Fallin' In Love". Ditahun berikutnya Melly Goslaw mendapat soundtrack lagi, yaitu film yang sangat fenomenal, "My Heart". Tapi sayangnya Melly Goeslaw tidak ikut bernyanyi, Melly Goeslaw Dan Anto Hoed hanya menjadi konmposer/Pencipta semua lagu yang ada didalamnya, dan singlenya sangat sukses dipasaran yang berjudul "My Heart".

Ditahun berikutnya Melly Goeslaw membuat album solonya yang Ke-3 yaitu berjudul "Mindnsoul", dan merupakan album kumpulan lagu - lagu Melly dialbum sebelumnya, dan album ini mengeluarkan 3 lagu baru dan 3 single yang sukses dipasaran seperti lagu "Let's Dance Together" , "Gantung" , dan "Risau". Tak lama kemudian Melly Goeslaw dan suaminya mendapatkan soundtrack yang berjudul "The Butterfly", singlenya sukses namun sayangnya Melly Goeslaw hanya mengeluarkan satu single saja yaitu, "Butterfly".

Melly Goeslaw, Musisi, Penyanyi, Biografi
1 tahun tanpa soundtrack Melly Goelaw mendapatkan soundtrack lagi yang berjudul "Ketika Cinta Bertasbih", film itu sangat fenomenal dan Melly mengeluarkan single "Ketika Cinta Bertasbih", "Tuhan Beri aku Cinta" dinyanyikan oleh Ayushita, Dan "Menanti Cinta" dinyanyikan oleh Krisdayanti. Ditahun berikutnya Melly Goeslaw mendapatkan 3 Soundtrack sekaligus yaitu "Heart 2 Heart", "Kabayan Jadi Milyuner", Dan "Love Story". Semenjak itu Melly Goeslaw sering disebut dengan julukan ""Si Ratu Soundtrack"" karna telah menggarap kurang lebih 10 Soundtrack dengan suaminya, Anto Hoed.

Referensi :biografiku.com

Biografi Ahmad Dhani

Biografi Ahmad Dhani. Dikenal sebagai salah satu musisi terbaik di Indonesia dan pentolan dari grup musik Dewa. Dhani Ahmad Prasetyo atau di kenal sebagai Ahmad Dhani / Dhani Manaf lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972, seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup band The Rock. Dhani juga merupakan pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya. Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986.

Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso.

Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya. Hingga saat ini tak kurang dari sebelas album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik.

Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999,
ia sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Sejak kesuksesan Dhani melambungkan nama Reza Artamevia di tahun 1997, ia mulai sering memproduseri artis lain, dan melahirkan bakat-bakat baru dalam dunia musik. Dhani juga kolaborasi dengan gitaris DEWA 19, Andra Ramadan, dan merelease album yang hanya berisi 4 lagu. "Kuldesak" adalah single andalan album itu.
Ahmad Dhani
Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota band Hospital The Musical, yaitu Clancy Alexander Tucker, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney - Australia. Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup musik. Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ”Munajat Cinta”. Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bersama vokalis Mark Williams.

Di Tahun Ini Dhani betemu personil 5 anggota yaitu Cameria Happy Pramita (Gitar,Backing Vocal),Ices (Bass) ,Tharaz Bistara (Gitar),Ikmal Tobing (Drummer) dan Terakhir Wahyu Sudiro (Gitar) pada LAUNCHING ALBUM TRIAD The Rock Cafe Jakarta 19 Feb 2010 sudah merilis album dengan hits single nya "Makhluk Tuhan Paling Sexy" milik penyanyi Mulan Jameela hits single kedua berjudul "Mustapha" milik Grup Band Barat Queen dan terakhir 2010 hits ketiga berjudul "Selir Hati"

Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan akrab Dhani) adalah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney. Bersama Tim dia berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009, dia merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come.

Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994, setelah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak. Dhani menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Sejak akhir 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal 'tuduh menuduh' yang berujung pada gugatan cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka resmi berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sumber : biografiku.com

Biografi Benyamin S - Seniman Multi Talenta


Benyamin S, Seniman, Artis, Penyanyi, BiografiBenyamin Sueb lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939, Celetukan "muke lu jauh" atau "kingkong lu lawan" pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb. Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben sejak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan hasilnya buat biaya sekolah kakak-kakaknya. Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang badan. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa lalu memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue sebagai "imbalan".

Penampilan Benyamin kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil namun humoris membuat Benyamin disenangi teman-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak. Bakat seninya tak lepas dari pengaruh sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, sebuah teater rakyat - menurunkan darah seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat membuat orkes kaleng.

Benyamin bersama saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan "alat musik" itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dulu. Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin saat berusia 6 tahun menjadi cikal bakal kiprah Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat hanya Benyamin yang memiliki nama besar sebagai seniman Betawi. Benyamin memulai Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.

SD kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya ketika akan kenaikan kelas, ia mengancam, "Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!" Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.

Baru setelah menikah dengan Noni pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop. Benyamin Mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. Tergantung kondisi, kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara
dilarang ibunya.

Ia akhirnya jadi pedagang roti dorong. Pada tahun 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima. Tidak ada pilihan lain, katanya. Pangkatnya cuma kenek, dengan trayek Lapangan BantengwPasar Rumput. Itu pun tidak lama. Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu, tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan. Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.

Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan yang ‘serius’ diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).

Benyamin S, Seniman, Artis, Penyanyi, Biografi
Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia. Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya.

Referensi : biografiku.com

Biografi Dian Sastrowardoyo


Dian Sastrowardoyo, artis, profil, biografiDiandra Paramitha Sastrowardoyo atau Dian Sastro lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982 dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Dikenal sebagai aktris berbakat yang penuh dengan totalitas. Hobinya adalah membaca, nonton dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Menganut agama Islam setelah sebelumnya menjadi penganut Katolik. Selain sebagai aktris ia pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang bernama Kata Dian, di rubrik tersebut ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI yang tak jarang dimintai bantuan sebagai asisten dosen oleh para seniornya.

Dian adalah salah seorang cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Dian adalah pemain film Indonesia. Dian Memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara 1 di ajang GADIS Sampul yang diadakan majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film AADC (Ada Apa Dengan Cinta), Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film
tersebut Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo. Film selanjutnya di tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).

Dian Sastrowardoyo, artis, profil, biografi
Dian juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI Cintanya kepada dunia film Indonesia dibuktikan Dian dengan kontribusinya di film terbarunya, Drupadi. Selain berakting di depan layar, Dian juga bertindak sebagai produser di film ini.

Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra di sebuah film. Film 3 Doa 3 Cinta merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury.

Referensi : biografikku.com

Biografi Nicholas Saputra


Nicholas Saputra, Artis, Aktor, Selebriti, BiografiBiografi Nicholas Saputra. Aktor film indonesia ini lahir di Jakarta, 24 Februari 1984, merupakan artis keturunan indo-jerman dengan ayah bernama Horst Schbring, Nicholas memulai karier sebagai seorang model pada sebuah peragaan busana karya Samuel Wattimena. Debut aktingnya terjadi melalui AADC. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) pada tahun 2002. Nicholas yang sudah menyukai dunia seni peran sejak kecil, beberapa kali ikut casting film sebelum akhirnya diterima sebagai pemeran Rangga dalam AADC. Ia menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Ia dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 untuk perannya dalam dua film, masing-masing Biola Tak Berdawai dan Ada Apa Dengan Cinta?, namun kalah dari Tora Sudiro (Arisan!). Setahun kemudian, dalam Festival Film Indonesia 2005, ia kembali diunggulkan dalam dua film dalam kategori yang sama–untuk perannya sebagai Soe Hok Gie dalam Gie dan sebagai Joni dalam Janji Joni–dan berhasil merebut penghargaan tersebut untuk perannya sebagai Gie.

Pada tahun 2007, Nicholas membintangi film 3 Hari untuk Selamanya bersama Adinia Wirasti. Film karya Riri Riza ini cukup mendapat sambutan dalam berbagai festival film internasional meskipun tak diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2007. Tahun berikutnya, 2008, Nicholas kembali berakting dalam tiga film berdurasi
di atas 30 menit yang tayang di bioskop. Yakni film Cinta Setaman (sutradara Harry Dagoe), Drupadi (Riri Riza) dan 3 Doa 3 Cinta (Nurman Hakim). Film yang disebut terakhir mengantarkan Nicholas meraih gelar "Leading Actor" dalam Guardians e-Awards 2009 serta kembali menjadi unggulan aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2008.

Nicholas Saputra, Artis, Aktor, Selebriti, Biografi
Nicholas pun mendapatkan penghargaan dalam bidang akting dari berbagai penganugerahan sejenis FFI. Penghargaan pertamanya adalah sebagai Aktor Terbaik Bali International Film Festival 2003 untuk perannya dalam film Biola Tak Berdawai. Selain itu, Nicholas juga menjadi Most Favorite Actor versi MTV Indonesia Movie Awards 2005 dan Aktor Terbaik Indonesian Movie Awards 2007 berkat aktingnya dalam film Janji Joni.

Pengakuan lain atas kemampuan Nicholas, ia dapatkan dalam bentuk menjadi pembicara dalam berbagai pelatihan mengenai film dan menjadi juri dalam berbagai festival film di dalam mau pun di luar negeri. Salah satunya adalah dengan menjadi juri Best Asian Films dalam Singapore International Film Festival 2008 yang memperebutkan Silver Screen Awards.

Karier Nicholas juga diisi dengan membintangi film pendek untuk kampanye sebuah brand mobil, yakni Yaris Movie (2006) dan film lain berjudul Hulahoop Soundings bersama Ladya Cheryl yang ditayangkan dalam Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2008.

Selain berkarier sebagai aktor, Nicholas juga menjadi bintang iklan berbagai produk dan model video klip, antara lain Tentang Seseorang (Anda, 2002), Tak Mampu Mendua (Kahitna, 2003), Ingat Kamu (Duo Maia, 2008), Shadows (Nidji band, 2008) dan Pernah Muda (Bunga Citra Lestari, 2008).
Sumber :biografiku.com

Biografi SMASH - Boyband Indonesia


smash, profil, biodata, biografi, boybandSM*SH atau SMASH awalnya dibentuk oleh Starsignal pada tanggal 10 April 2010. SM*SH pada awalnya beranggotakan 3 orang yaitu Dicky, Ilham, dan Reza. Lalu Morgan dan Bisma masuk, lalu disusul oleh Rangga dan Rafael. SM*SH merupakan singkatan dari Seven Men as Seven Heroes. Heroes maksudnya mereka ingin menginspirasi anak muda untuk berkreasi yang positif. Huruf A-nya menggunakan simbol bintang karena terinspirasi dari nama managemen SM*SH yaitu Starsignal. Mereka mulai dikenal masyarakat luas melalui lagunya yang berjudul "I Heart You". Grup musik ini kini beranggotakan 7 orang yaitu Rafael, Rangga, Morgan, Bisma, Dicky, Reza, dan Ilham.

Genre musik yang mereka bawakan adalah pop-dance. Kebanyakan dari mereka bermula dari dancer, ada juga yang mempunyai latar belakang penyanyi, dan beberapa personel lainnya yang pernah ikut bermain band. Oleh Starsignal, mereka dimasukkan dalam training camp. Disini mereka diasah kemampuannya dalam hal menyanyi dan menari. Mereka dibekali pula dengan ilmu public speaking. Training camp ini berlangsung selama 5 bulan. Awal terjun ke dunia hiburan, SM*SH mengikuti ajang kompetisi dance yang diadakan oleh Cinta Laura, mereka juga menjadi dancer dalam singel-nya. Kemudian pada bulan Oktober 2010, single pertama SM*SH dirilis. Single tersebut berjudul I Heart You. Lagu ini juga dirilis ulang dan diaransemen oleh artis Opera Van Java bersama dengan Adul yang bernama SM#SH (dibaca smosh) dan berganti judul menjadi Cenat Cenut.

Selain itu, band ini juga menjadi pemeran utama dalam serial televisi berjudul Cinta Cenat Cenut yang ditayangkan di Trans TV sejak tanggal 18 Februari 2011. Boy band yang pernah menyanyikan lagu Take a Bow milik Rihanna pada siaran langsung di radio ini juga mulai mendapatkan kontrak iklan dari Kartu As Know Me So Well Telkomsel, mereka juga menjadi bintang iklan Sosis So Nice. 10 April 2011 mereka merayakan ulang tahun Sm*sh untuk pertama kalinya di acara Hip Hip Hura Tolak Angin Karnaval SCTV 2011 yang berlangsung di lapangan Lumintang Denpasar, Bali. Para penggemar Sm*sh (Sm*shblast) tetap histeris berteriak sekuat tenaga ikut menyanyi dan melompat walaupun saat itu di tengah hujan lebat. Pada 6 Maret 2011, Sm*sh merilis singel keduanya yang berjudul Senyum dan Semangat, mereka pertama kali menampilkan secara langsung lagu yang berjenis musik electronica/eurodance ini pada acara musik Inbox SCTV, alhasil lagu ini menempati tangga lagu tertasa Indonesia.

Dalam acara ajang peghargaan musik Indonesia, SCTV Music Awards 2011, Sm*sh tidak masuk dalam nominasi karena band ini baru naik daun pada tahun 2011, namun SCTV mengundang Sm*sh untuk membacakan nominasi "Album Pendatang Baru Duo/Grup". Mereka juga membawakan debut single utamanya yang bertajuk I Heart You, lagu ini dinyanyikan bersama penyanyi solo Afgan, selain itu mereka juga menyanyikan lagu Senyum dan Semangat. Pada acara peluncuran website resmi untuk mempersatukan para fans mereka (Sm*shblast) mereka menyatakan akan menyelesaikan album studio pertamanya yang akan berisi 9 lagu di dalamnya.

Lagu Gadisku yang dibawakan oleh Sm*sh dalam acara musik Dahsyat RCTI pada 18 April 2011, merupakan daur ulang dari lagu milik Trio Libels yang populer di era 1989-an. Bens Leo sebagai pengamat musik mencarikan lagu ini untuk Sm*sh setelah memastikan hak cipta lagu tersebut dan akan dimasukkan dalam album pertamanya Sm*sh. Selain itu, album dari Bebi Romeo yang bertajuk Bebi Romeo Various Artist yang sudah dirilis dan melibatkan berbagai penyanyi juga memasukan Sm*sh dalam lagu berjudul Aku Cinta Kau dan Dia.

Meskipun awal kemunculannya banyak menerima hujatan dan cercaan. Namun pelan tapi pasti BoyBand SMASH mulai menunjukan kualitas dan mulai mendapatkan tempat di belantika musik Indonesia.

Berikut ini adalah Biodata/Profil dan Foto Personil SMASH.

1. Morgan Oey
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir : 25 Mei 1990, Singkawang, Kalimantan Barat
Bintang : Gemini
Artis Favorit : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera
Pendidikan : Information&Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
Lagu Favorit : Breathless, Shayne Ward
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Berkeliling dengan keluarga ke seluruh dunia
Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition
Artis cewek favorit : Sandra Dewi
Tidak disukai : Dikekang dan dibohongi
style="font-weight: bold;">2. Rangga Dewamoela S
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir : 6 Januari 1988, Voorburg, Belanda
Zodia : Capricorn
Artis Favorit : Stevie Wonder
Pendidikan : Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Lagu Favorit : Because of You, Keith Martin
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang tua
Pertama kali on stage : Lomba Nyanyi antar SD
Artis cewek favorit : Beyonce, Agnes Monica
Tidak disukai : Dibohongin dan Udara Panas


3. Rafael Landry Tanubrata
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir : 16 November 1986, Garut
Bintang : Scorpio
Artis Favorit : Mulan Jameela
Pendidikan : Univ. Maranatha
Lagu favorit : If You’re Not the One, Daniel Bedingfield
Jajanan favorit : Jajanan pasar
Impian sukses : Menjadi seorang entertainer melegenda serta menjadi contoh banyak orang.
Pertama kali on stage : Nyanyi di Gereja
Tidak disukai : Kaca Retak

4. Dicky M Prasetya
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir: 18 Juni 1993, Bandung
Bintang: Gemini
Artis Favorit : Stevie Wonder
Pendidikan : SMA BPI 1, Bandung
Lagu Favorit : Semua lagu 2NE1 dan Lady Gaga
Jajanan favorit : Jajanan yang pedas
Impian sukses : Ingin lebih dikenal serta diterima masyarakat luas
Pertama kali on stage : Pentas Budaya TMII
Artis cewek favorit : Rihanna
Tidak disukai : Dibohongi

5. Reza Anugrah
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir: 21 Maret 1994, Kendari, Sulawesi Tenggara
Bintang: Aries
Artis Favorit: Ne Yo
Pendidikan: SMAN 6, Bandung
Lagu Favorit: Nothin on You, Keith Martin
Jajanan favorit: Siomay
Impian sukses: Maju sampai go international dengan SMASH dan bisa bawa orang tua naik haji.
Pertama kali on stage: Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit: Sandara 2NE1, Katy Perry, Agnes Monica
Tidak disukai: Diselingkuhi


6. Muhammad Ilham Fauzi
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir : 29 Agustus 1995, Kendari, Sulawesi Tenggara
Bintang : Virgo
Artis Favorit : Gita Gutawa, Hayley Nichole Williams
Pendidikan : SMAN 1, Bandung
Lagu Favorit : That’s What You Get – Paramore
Jajanan favorit : French Fries khas SMAN1 dan chicken katsu
Impian sukses : Pengen jadi anak shaleh untuk orang tua dan bisa terkenal, pengen bikin video klip dengan Hayley Nichole Williams
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Putri Titian
Tidak disukai : Menunggu

7. Bisma Kharisma
smash, profil, biodata, biografi, boyband
Tempat dan Tgl Lahir : 27 November 1990 Bandung
Bintang : Sagitarius
Artis Favorit : Jason Mraz, Chris Brown, Hyun Ah
Lagu Favorit : Semua lagu yang enak buat dinyanyiin
Jajanan favorit : Cuankie, pecel, ice chocolate, teh manis
Impian sukses : Jadi musisi dan sutradara
Pertama kali on stage : Puma Ground Zero
Artis cewek favorit : Poppy Sovia, Zoey Deschanel
Tidak disukai : Kedinginan, debu, dibohongi, dan basa basi

Referensi :biografiku.com

Biografi Nike Ardilla - Ratu Rock Indonesia


Nike Ardilla, Penyanyi, rocker, musisi, biografiBiografi Nike Ardilla. Dulu ia dikenal sebagai Ratu Rock Indonesia semasa hidupnya. Wanita yang bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau yang dikenal dengan nama Nike Ardilla ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karier dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karier musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.

Menjadi Penyanyi Terkenal
Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha. Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu 2 juta unit Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka 3 Juta kopi dan lima juta copy season. Karier Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus. Nike bermain film Kasmaran yang dibintangi juga oleh Ida Iasya dan Slamet Rahardjo, 1987. Dan juga menjadi pemeran utama di Film Ricky Nakalnya Anak Muda bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1990 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron. Selain sebagai penyanyi dan bintang film, Nike Ardilla juga mengawali kariernya sebagai seorang model. Terbukti dengan menjadi pemenang Favorit pada ajang GADIS SAMPUL 1990.

Semenjak album perdana di rilis dipenghujung 1989. Nama Nike Ardilla masuk kejajaran artis papan atas dan diperhitungkan. Deni Sabri Management memang mempersiapkan Nike Ardilla untuk menjadi artis multi talenta, awal pembentukan Nike Ardilla menjadi artis memang disiapkan untuk menggantikan Cut Irna yang terkenal sebagai model, Mariam Belina bintang film papan atas, dan diva rock '80-an Nicky Astria. Jadi menurut Deni, Nike adalah perpaduan dari Nicky Astria, Meriam Belina, dan Cut Irna. Bahkan sebelum album perdana sukses di pasaran, Nike sudah dilibatkan dalam produksi beberapa film box office di jamannya dan kegiatan yang berhubungan dengan modeling dan show di daerah-daerah dari aceh sampai papua. 1990 adalah awal dominasi Nike Ardilla di dunia entertainment sehubungan dengan sukses secara komersil album Bintang Kehidupan yang terjual 2.000.000 units. Dilanjutkan dengan terpilihnya Nike Ardilla sabagai Gadis Sampul Favorit di ajang model yang sangat bergengsi. Konser jadwal tiap tahun penuh, tampil di acara-acara selebriti dan awards show, membintangi puluhan film box office, bintang iklan, cover majalah, dll.

Penghargaan Nike Ardilla
Bahkan ketika artis film banyak terjun ke sinetron, nama Nike Ardilla masih menjadi jaminan rating tinggi untuk sinetron yang banyak ditonton pemirsa. Mungkin karier Nike Ardilla secara harfiah terbilang singkat 1989-1995, hanya 6 tahun. Tapi dalam waktu singkat tersebut kariernya begitu cemerlang. Dominasi di industri musik membuat banyak penyanyi yang mencoba mengikuti jejak kariernya terpaksa hanya bisa menjadi underdog dan Nike tetaplah di depan. Penghargaan di industri musik untuk kategori album terlaris selalu dimenangkannya, seorang Nicky Astria dan Anggun pun tidak bisa berkutik dibuatnya. Bahkan album terlaris sepanjang sejarah bermusik Anggun, Tua-tua keladi dikalahkan di ajang BASF Awards 1990 kategori Best Selling Album yang dimenangkan Nike Ardilla untuk album Bintang Kehidupan.

Tidak hanya sampai di musik saja dimana konser dan album Nike laris manis, industri film tanah air pun tidak mau ketinggalan menggunakan Nike Ardilla sebagai pemeran utama di Film-filmnya. Puluhan film box office dihasilkan Nike, bahkan film daerah paling laris kabayan yang di bintangi Paramitha Rusadi sebagai tokoh wanita utamanya digantikan oleh Nike Ardilla bukti dominasi dan betapa popularnya Nike. Bahkan di sinetron dengan rating tinggi arahan sutrada Putu Wijaya, Mitha tampil hanya sebagai bintang tamu di 2 episode sinetron berjudul NONE dimana Nike adalah pemeran utamanya. Puluhan iklan pun telah dihasilkan Nike Ardilla. Melihat tersebut maka pantaslah dominasi Nike Ardilla tersebut tidak terbantahkan.

Dominasi tak terkalahkan bukan hanya dalam ranah persaingan di musik, film, dan model saja. Tapi Nike Ardilla merupakan artis yang mendominasi majalah/tabloid/koran gosip saat itu. Ketika artis-artis seangkatannya ingin mengikuti jejak langkah suksesnya. Mungkin nama Nike tetap menjadi jaminan berita laku. Apa yang Nike dan tidak Nike lakukan selalu diberitakan, dari gosip bohong soal narkoba sampai lesbian menjadi headline. Tapi tidak seputar itu saja, prestasinya pun tetap menjadi bahan pembicaraan media-media saat itu.

Ratu Rock Indonesia
Sebagai penyanyi rock Indonesia dan ia dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesian Rock) atau lady rocker. Nike Ardilla merupakan penyanyi, bintang film, model, bintang iklan dan seniman paling sukses di semua bidang entertainment. Dan di Indonesia belum ada orang lain yang sukses di semua bidang entertainment. Walaupun sudah wafat akan tetapi Nike Ardilla Masih produktif mengeluarkan album, meskipun albumnya masih sama, hanya berganti cover saja. Selama sejarah entertainment Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi dimana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati. Boleh dikatakan hanya Nike Ardilla artis dengan pengaruh besar di industri hiburan Indonesia bahkan Asia. Nama Nike Ardilla mungkin bisa disejajarkan dengan Bruce Lee.

Meninggalnya Nike Ardilla
Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal. Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang di antaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike.

Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "In Dead She Soared" atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua
barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla.

Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya. Di Sulawesi Barat terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardila yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.
Nike Ardilla, Penyanyi, rocker, musisi, biografi
Nike Ardilla

Biodata Profil Nike Ardilla
Nama Lengkap: Raden Nike Ratnadilla
Nama Kecil: Nike, Neneng, Keke, Amoy
Nama beken/artis: Nike Astrina
Nike Ardilla
Tempat & Tanggal Lahir: Bandung, 27 Desember 1975
Agama: Islam
Pendidikan:
TK Ade Irma Suryani - Bandung,
SD VII Kiara Condong - Bandung, SMP 30 Bandung,
SMU BPI 1 Bandung,
School Of Publick Relation Lippo Center Bandung.
Nama kedua orangtua: (alm) R. Eddy Kusnadi & Nining Ningsihrat
Jumlah saudara: 3 bersaudara 2 laki-laki
(Sonny Prinadi dan Yudi Ruswanto)
Hobby: Musik, berenang, badminton.
Tinggi dan berat badan: 1.68 meter - 47 kilogram
Makanan favorit: Hamburger, Mie bakso, Jengkol goreng
Minuman favorit: Coca-Cola, Yoghourt
Artis favorit: Marlyn Monroe
Wafat : 19 Maret 1997

Rekor
  1. 15 Tahun kematiannya masih diperingati dan belum ada artis yang meninggal di Indonesia mempunyai pencapain seperti ini.
  2. Setiap Hari Kelahirannya selalu diperingati sama seperti peringatan Hari Kartini.
  3. Nike Ardilla merupakan tokoh satu-satunya Lintas profesi yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.
  4. Artis penyanyi termuda di usia 14 tahun 3 bulan 4 hari dengan penjualan 1 album mencapai 2 juta units, Bintang Kehidupan 1990.
  5. Tokoh Selebrtiti satu satunya yang masih menjadi headline berita di semua media massa.
  6. Kematian Nike Ardilla adalah berita paling heboh dan paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia,berita kematianya di tayangkan selama 3 bulan berturut-turut.bahkan berita kematian Putri Diana pada tahun 1997 di Indonesia-pun tak dapat menyainginya.
  7. Dikutip dari buku "100 PEREMPUAN PALING BERPENGARU DI INDONESIA. Nike Ardilla menduduki peringkat 4 dari 100 perempuan tersebut.dia berpengaruh karena:kegiatan amal yang ia lakukan di seluruh penjuru indonesia,nyaris semua remaja perempuan meniru dia,mulai dari gaya rambut hingga cara berpakaiannya,Nike Ardilla adalah icon dari aliran musik slow rock,buktinya setelah kematian Nike Ardilla pada tahun 1995 akibat kecelakaan musik slow rock tak lagi berjaya.
Penghargaan :
International Awards
  • GOLD Prize Asian Song Festival 1991, Shianghai China.
  • GRAND PRIX WINNER – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest – Brasov - Romania 1993
  • Best Indonesian Selling Album in Malaysia Anugerah Musik 1994, Duri Terlindung Album
  • 2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
  • Nike Ardilla Stamp had been released in Russia (Abkasia and Tauva Region), 1996.
  • Golden Prize Malaysia Music Awards for 10 Tahun Koleksi terunggul Album, 2005.
National Music Awards
  • 1st Champion "Lagu Pilihanku", TVRI Jakarta, 1980.
  • 1st Champion Pop Singing HAPMI, 1985 Bandung.
  • 3rd winner "TERUNA Festival Indonesia", 1986.
  • 1st Champion " 3 Genre Singing Festival West Java", 1987.
  • Multi-platinum Awards for Seberkas Sinar Album, 1989.
  • Best Selling Album, BASF Awards 1990, For Bintang Kehidupan Album.
  • The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival 1990.
  • Best Selling Album, BASF Awards 1991, For Nyalakan Api Album.
  • Multi-platinum Awards for Matahariku Album, 1992.
  • Best Selling Album, BASF Awards, for Biarlah Aku Mengalah Album, 1993.
  • Multi-platinum Awards for The Best Of (Tinggalah Aku Sendiri) Album, 1993.
  • Best Selling Album, HDX Awards, for Biarkan Cintamu Berlalu Album, 1994.
  • Best Selling Album, HDX Awards, for Sandiwara Cinta Album, 1995.
  • Biggest Omzet Album, HDX Awards, for Sandiwara Cinta Album, 1995.
  • Best Selling Album, HDX Awards, for Suara Hatiku Album, 1996.
  • Music Mingguan Awards ANTeve, Best Selling Album for Suara Hatiku Album, 1996.
  • Best Selling Album, HDX Awards, for The Best (Deru Debu) Album, 1996.
  • Triple Platinum Album, BASF Awards, for Mama Aku Ingin Pulang Album, 1996.
  • Multi-platinum Awards for The Best of Panggung Sandiwara Album, 1997.
  • Multi-platinum Awards for The Best of Cinta Di antara Kita Album, 1997.
  • Multi-platinum Awards for The Best of Ingin Ku Lupakan Album, 1998.
  • Multi-platinum Awards for The Best of Belenggu Cinta Album,1999.
  • Multi-Platinum Awards for The Best of Volume II Album, 2000.
  • Multi-Platinum Awards for The Best Beat Album, 2002.
  • Multi-platinum Awards for Best of The Best Album,2004.
  • Multi-platinum Awards for Golden Memories Album, 2005.
  • Multi-platinum Awards for 11 tahun Nike Ardilla Album, 2006.
  • Multi-platinum Awards for Lagu Pilihan Fans Album, 2007.
  • Multi-platinum Awards for The Best Of Tinggalah Ku Sendiri CDAlbum, 2008.
  • Multi-platinum Awards for Number One RBT Album, 2009.
  • Triple Platinum Awards for Koleksi Lenggkap Album, 2010. In 2 days album sold 500.000 copies.
Video Music Awards
  • Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month Tinggalah aku Sendiri, 1993.
  • Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month Biarkan Cintamu Berlalu, 1994.
  • Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Year, Director Ria Irawan, BIarkan Cintamu Berlalu, 1994.
  • Best Female Video, MTV Viewer Choice Indonesia, 1997.
  • Television Awards
  • Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Favorite Viewer Artis.
  • Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Favorite Journalist Artis.
  • Silet Infotainment Highest 2nd Rating " Nike Ardilla Episode", 2003
  • SCTV Programe Eko Patrio Show, BEST Legend, Beat Titik Puspa and Benyamin S, Viewers Choice,2005
Modeling/Magazine/Tabloid/Newspaper
  • Cover SAHABAT PENA Magazine, 1986.
  • 3rd Winner LA Clerk Model Contest, 1989.
  • GADIS SAMPUL Favorit, 1990.
  • Best Performer on TV – from Monitor Magazine 1990
  • Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv.1992. (LTB)
  • Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos), 1993.
  • Most Popular Artis, Popular Magazine, 1994.
  • URTV Magazine favorite Cover, 1994.
  • Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – 1994
  • Indonesian Best Female Singer – from CITRA Magazine 1995
  • Nike Ardilla Stamp and Post Card edition, Tribute, from PT.POS Indonesia,1996.
  • Best Selling Cover Tabloid Nova for Nike Ardilla Cover Headline, sold 850.000 eksemplar, 2007.
  • Musisi Paling Fenomenal Versi Tabloid Bintang Indonesia, 2008
Album-Album Yang Beredar
  • Bandung Rock Power 1988
  • Gadis Foto Model 1989
  • Seberkas Sinar 1990
  • Bintang Kehidupan - 1990
  • Nyalakan Api - 1991
  • Matahariku/Izinkanlah - 1991
  • Biarkan Aku Mengalah 1993
  • Biarkan Cintamu Berlalu 1994
  • Sandiwara Cinta - 1995
  • Mama Aku Ingin Pulang - 1995
  • Duri Terlindung (Malaysia) - 1995
  • Suara Hatiku - 1996
Singles soundtrack
  • Ost Nuansa Gadis Suci 1992
  • Ost Nakalnya Anak Muda 1992
  • Ost Aksara Bisu 1992
  • Ost Lupus 1992
  • Ost Deru Debu 1994
Filmografi
  • Kasmaran - 1987
  • Si Kabayan Saba Kota - 1988
  • Gadis Foto Model - 1989
  • Ricky - 1990
  • Lupus IV - 1990
  • Si Kabayan dan Anak Jin - 1991
  • Cinta Anak Muda - 1991
  • Olga dan Sepatu Roda - 1992
  • Si Kabayan Saba Metropolitan - 1992
  • Tiga Kamar Perawan - 1992
  • Kembali Lagi - 1994.
Sinetron
  • Bunga Kampus 1992
  • Sukreni Gadis Bali 1993
  • Trauma Marissa 1994
  • Ceplas-Ceplos 1994
  • Saputangan dari Bandung Selatan 1994
  • None - 1994
  • Warisan I & II 1995
  • Jalur Putih - 1995
  • Sumber : biografiku.com