Biografi Bambang Pamungkas


Tanggal lahir : 10 Juni 1980 
Lahir di : Getas, Semarang, Jawa Tengah, INA 
Zodiac : Gemini 
Terkenal sejak bergabung dengan klub "Persija" (1999)

Bambang Pamungkas adalah pesepakbola Indonesia yang lahir di Getas, Semarang, 10 Juni 1980. Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe, merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah. Bepe menikah dengan Tribuana Tungga Dewi dan telah dikaruniai tiga anak, Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana. 

Sejak kecil, pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor punggung 20 ini sudah menggeluti sepak bola. Bepe kecil tergabung di beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993) dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999). Bepe beraksi di rumput hijau tingkat internasional pertama kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika itu Bepe berhasil mengantongi gelar "Top Scorer" dengan mencetak tujuh gol selama turnamen berlangsung. Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya modal untuk mencoba seleksi pemain Persija pada 1999 dan ia pun lolos. 

Bepe kembali membela timnas di pertandingan persahabatan melawan Lituania. Pria yang memiliki hobi memasak dan kuliner ini mampu mencetak gol di pertandingan tersebut, sehingga pertandingan berakhir dengan hasil seri, 2-2. Melihat kemampuan yang dimiliki bapak dari tiga anak ini, klub-klub Eropa seperti Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach Jerman, tertarik menawarinya masa percobaan. 

Namun akhirnya, pilihan Bepe jatuh pada klub divisi tiga Belanda, EHC Norad. Bepe tak memperpanjang masa kontraknya di negara kincir angin tersebut karena gagal beradaptasi dengan cuaca. Pria yang ketika kecil mengidolakan Maradona ini pulang ke Indonesia setelah membela EHC Norad selama empat bulan. 

Bepe, yang gemar mendengarkan musik R&B sebelum bertanding, kembali mengenakan seragam Persija pada 2000-2004. Musim baru di awal 2005, Bepe memutuskan untuk merumput di negeri tetangga, Malaysia, dengan membela klub Selangor FC. Di sana, Bepe sukses menyarangkan gol di pertandingan pertama ia diturunkan, yaitu partai Selangor FC melawan Malaka FC. Ia pun berhasil membawa Selangor FC memenangkan Piala FA Malaysia, Piala Malaysia dan Liga Utama Malaysia. Selama karirnya di negeri jiran itu, Bepe sukses menyarangkan 63 gol di seluruh kompetisi resmi. 

Kecintaannya pada Persija, membuat Bepe mengakhiri dua tahun karir emasnya di Malaysia dan kembali ke Indonesia. Ia kemudian mengenakan seragam Persija bernomor punggung 20 kebanggaannya dan membela klub itu lagi hingga saat ini. 

Berbagai prestasi telah sukses ia torehkan, baik di Liga Indonesia, Indonesia Super League, hingga kompetisi internasional seperti Piala Suzuki AFF 2010 dan Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Bepe bahkan dinobatkan sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak dan top skorer Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol versi FIFA kategori A.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/bambang_pamungkas/bio.html#sthash.qeua5oz2.dpuf

Biografi Agnes Monica

Nama asli : Agnes Monica Muljoto
Tanggal lahir : 01 Juli 1986 
Lahir di : Jakarta, Indonesia 
Zodiac : Cancer 
Terkenal sejak merilis debut album anak-anak "Si Meong" (1992)

Agnes Monica lahir di Jakarta, 1 Juli 1986 dari pasangan Ricky Suprapto dan Jenny Siswono. Agnes memiliki satu kakak laki-laki bernama Steve Muljoto. Semenjak Agnes menjadi artis dengan kesibukan yang begitu padat, sang kakak terus mendampingi dengan menjadi manajernya. 

Agnes menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Tarakanita Jakarta. Agnes Dia mengikuti berbagai kursus semenjak masih duduk di sekolah dasar, seperti kursus menyanyi, piano dan bahasa Inggris. Seusai menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, Agnes melanjutkan studinya di SMP Pelita Harapan Jakarta. Agnes merupakan murid yang memiliki prestasi menonjol di bidang akademik. Hal ini sering membuatnya menerima banyak beasiswa. Lulus dari SMP Pelita Harapan, Agnes menyelesaikan pendidikannya di sekolah yang masih satu yayasan dengan sekolah menengah pertamanya, yaitu SMA Pelita Harapan. Agnes merupakan seseorang yang peduli dengan pendidikan. Terbukti, setelah lulus dari SMA Pelita Harapan, di tengah kesibukannya yang kian padat Agnes masih ingin merasakan bangku kuliah dengan mengambil pendidikan Hukum di Universitas pelita Harapan (UPH). 

Agnes memutuskan untuk mundur dalam perkuliahannya di UPH dengan IPK terakhir 3,67. Meski mundur, bukan berarti Agnes tak ingin berurusan dengan dunia pendidikan lagi. Tak lama setelahnya, Agnes mengambil program Distance Education di Oregon States University (USO) jurusan Political Science. 

Di awal karirnya, Agnes dikenal sebagai artis cilik. Sebagai penyanyi cilik, dia memiliki tiga album, yaitu "Si Meong" (1992), "Yess!" (1995) dan "Bala Bala" (1996). Album kedua "Yess!" meraih penghargaan sebagai "Album Anak-Anak Terbaik" pada tahun 1999. 

Agnes pun memanfaatkan ketenarannya sebagai penyanyi cilik dengan merangkap profesi sebagai presenter acara anak-anak. Sebut saja "Tralala-Trilili", "VAN (Video Anak Anteve)" dan "Diva Romeo". Ketiga acara tersebut merupakan acara anak-anak yang dipandu oleh Agnes. Berkat itu, Agnes mendapat penghargaan sebagai Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit di ajang "Panasonic Awards" selama dua tahun berturut-turut (1999-2000). 

Sinetron "Lupus Millenia" yang dibintangi Agnes Monica di tahun 1999 menandai terjunnya Agnes ke dunia seni peran. Agnes mulai melepaskan bayang-bayangnya sebagai penyanyi cilik ketika menjadi pemeran utama sinetron "Pernikahan Dini" (2000) bersama Syahrul Gunawan. Perannya di sinetron itu membuatnya menang sebagai Aktris Terfavorit di "Panasonic Awards 2001" dan "Panasonic Awards 2002" serta penghargaan Aktris Ngetop di "SCTV Awards 2002". Agnes juga menyabet beberapa penghargaan "Panasonic Awards" dan "SCTV Awards" sebagai buah dari kerja kerasnya berakting di sinetron "Cewekku Jutek" bersama Roger Danuarta, "Bunga Perawan" dan "Cantik" yang dilakoninya sepanjang tahun 2003. 

Tahun 2005, Agnes membintangi sejumlah judul sinetron seperti "Ku Tlah Jatuh Cinta", "Pink" dan "Kawin Muda". Dia juga sempat berakting di serial Taiwan, "The Hospital" (bersama Jerry Yan) dan "Romance In The White House" (bersama Peter Ho). 

Menginjak remaja, Agnes aktif merilis album. Mulai dari "And the Story Goes" (2003), "Whaddup A'..?!" (2005), Nez (2008), "Sacredly Agnezious" (2009) dan "Agnes Is My Name" (2011). Tanggal 21 November 2010, Agnes mendapat kehormatan sebagai salah satu pembawa acara "American Music Awards 2010" yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Di acara tersebut Agnes Monica juga berkesempatan menampilkan suaranya emasnya dengan berduet bersama Christian Chavez. 

Memasuki tahun 2011, Agnes semakin fokus dengan karir internasionalnya. Ia dikontrak produser berkualitas asal Amerika, Greg Ogan. Tak hanya itu, Agnes juga didaulat menjadi teman duet penyanyi Amerika, Timbaland. Pelantun lagu "Paralyze" ini menjadi salah satu nominator di ajang bergengsi MTV Europe Awards 2011 dalam kategori World Wide Act Asia Pacific Nominees. September 2011, Agnes diundang Michael Bolton sebagai pasangan duetnya dalam lagu "Said I Loved You... But I Lied". Lagu tersebut direkam dalam album Bolton berjudul "Gems: The Duets Album" dan dirilis di seluruh kawasan Asia. Ia juga merilis video klip untuk lagunya yang berjudul "Rindu" di bulan yang sama. 

Pencapaian cemerlang Agnes berlanjut di tahun 2012. Akhir Februari 2012, namanya tercatat memenangkan dua kategori dalam ajang Shorty Awards 2012 yaitu The Shorty Vox Populi Award dan Best Actress. Ia juga menjadi nominator kategori Favorite Asian Act pada ajang Nickelodeon Kids Choice Awards 2012. Saat itu Agnes harus kalah dari saingannya Charice, penyanyi asal Filipina. Namun kekalahan tersebut tak berlangsung lama. 30 November Agnes didapuk sebagai Best Asian Artist pada ajang penghargaan musik terbesar di Asia yaitu Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2012. Ia juga merilis singlenya "Muda" (Le O Le O) di bulan yang sama. 

2013 dibuka Agnes dengan kegiatan di luar negeri. Ia menghadiri Shorty Awards sebagai finalis pada 8 April. Agnes juga hadir di premiere "Oblivion" bersama para tamu undangan termasuk Tom Cruise, Morgan Freeman dan Olga Kurylenko. Sekembalinya ke Tanah Air, Agnes meluncurkan merk parfumnya Agnes REVE EDP pada 1 Juni 2013. Tak hanya itu, ia juga mengumumkan perilisan album "Agnez Mo" versi digital di saat yang sama. Selang dua bulan, 1 Agustus, album yang terdiri dari 10 lagu berbahasa Inggris tersebut dirilis dalam bentuk CD. 

September 2013 Agnes meluncurkan album internasionalnya kembali. Album yang diberi judul "Coke Bottle" tersebut berhasil menarik perhatian fans Agnes di seluruh dunia. Hal itu terbukti dari antusiasme fans di Twitter, #AgnezMoCokeBottle jadi trending topic dunia. Album ini berhasil menempati posisi puncak di Top 50 Trending Jams of the Month di situs Daily New Jams. Ia berhasil mengalahkan penyanyi kelas dunia lainnya seperti Shakira, Chris Brown dan Eminem.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/agnes_monica/bio.html#sthash.VFX8OkTE.dpuf

Biografi Sule

Nama asli : Entis Sutisna
Tanggal lahir : 15 November 1976 
Lahir di : Cimahi, Jawa Barat, Indonesia 
Zodiac : Scorpio 
Terkenal sejak bermain dalam acara komedi "Opera Van Java" (OVJ) di Trans 7

Sule terlahir dengan nama asli Entis Sutisna, lahir di Cimahi, Jawa Barat, 15 November 1976. Sule adalah anak kedua dari empat bersaudara. Komedian dengan slogan "Prikitiew" ini melejit setelah menjadi pelawak di acara "OVJ (Opera Van Java)" (2008). Ia memilih nama panggung Sule, yang merupakan akronim dari Sunda Bule, karena rambutnya yang disemir kuning terang menjuntai bak seorang bule. 

Sule berangkat dari keluarga pas-pasan. Ayahnya seorang penjual bakso keliling dan sudah menekuni pekerjaannya selama 35 tahun. Sejak kecil, Sule sudah mencintai musik, terutama lagu-lagu milik Rhoma Irama. Sule sama sekali tak menyadari bahwa dirinya memiliki bakat melawak. Yang ia tahu, banyak orang terbahak-bahak mendengar celetukan spontan yang dilontarkannya. Bahkan Sule mengaku kebiasaannya melucu itu diturunkan dari sang ayah yang juga memiliki kepribadian banyol. 

Sejak kecil, Sule sudah terbiasa hidup tak enak. Menjadi penjual ayam goreng, jagung rebus, hingga kebaya pernah dilakoninya. Karena himpitan ekonomi setelah menikahi Lina pada 1997, Sule mencoba peruntungannya dengan mengikuti audisi pelawak, "API" (2004). Kala itu, Sule tergabung di grup lawak SOS bersama dua kawannya, Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin. Tak disangka, grupnya keluar sebagai juara. Sule juga menjadi juara pertama di acara variety show, "Superstar Show" (2005). Masalah keuangan yang dialaminya pun sedikit terpecahkan, karena dari kompetisi tersebut Sule memenangkan hadiah mobil. 

Peraih penghargaan "Komedian Terfavorit" di "Panasonic Gobel Awards 2011" dan "Indonesia Kids' Choice Awards 2011" ini dikaruniai empat orang anak dari pernikahan yang sudah dibinanya sejak 1997 dengan Lina. Tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan tersebut bernama Rizky Febrian Adriansyach Sutisna, Putry Delina Andriyani Sutisna, Rizwan Adriansyach Sutisna dan Ferdinan Ardiansyach Sutisna. 

Tawaran melawak pun mulai membanjiri agenda Sule, salah satunya dari "Opera Van Java". Acara komedi yang juga dibintangi Andre Taulany, Parto Patrio dan Azis Gagap tersebut meraih rating yang cukup tinggi berkat banyolan-banyolan spontan yang dilontarkan Sule. Perlahan tapi pasti, pria yang memiliki semangat hidup tinggi ini meraih kesuksesan hingga disebut sebagai pelawak termahal 2010. Betapa tidak, Sule, yang diganjar Rp 4 juta per episode OVJ, bisa mengantongi Rp 100 juta per bulannya. Itu pun belum termasuk honor dari sitkom "Awas Ada Sule" (2009) dan talk show hiburan, "PAS Mantab" (2010), yang juga dibintanginya. Tak ayal, jika di penghujung tahun 2010, Sule sudah bisa memiliki satu rumah, dua mobil dan dua sepeda motor. 

Sule, yang memang menyukai musik, melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara dengan merilis single "Susis (Suami Sieun Istri)" dan "Bola Salju" pada tahun 2010. Bersama teman-temannya sesama pelawak OVJ, Sule memparodikan single "I Heart You" (2010) milik boyband SM*SH menjadi "Bibirmu Doweh" (2011) dengan nama grup SM#SH. Tak hanya itu, girlband 7 Icons pun mereka ubah menjadi 7 Ikans dan membawakan single berjudul "Andeca Andeci" (2011). Pria yang menghabiskan masa kecilnya di Ciawi ini juga sempat menjadi model video klip di single milik 3 Madu, "Kawin Cerai" (2011). 

Belakangan, Sule mulai merambah dunia layar lebar dengan membintangi film "Sule I Need You" (2012). Di film tersebut, Sule dipertemukan dengan aktris cantik istri Christian Sugiono, Titi Kamal. 

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/sule/bio.html#sthash.BWVjf7K7.dpuf

Biografi Iko Uwais

Nama asli : Uwais Qorny
Tanggal lahir : 12 Februari 1983 
Lahir di : Jakarta, Indonesia 
Zodiac : Aquarius 
Terkenal sejak bermain dalam film "Merantau" (2009)
Uwais Qorny atau yang dikenal sebagai Iko Uwais merupakan aktor sekaligus atlet pencak silat Indonesia. Aktor berdarah Betawi ini lahir di Jakarta, 12 Februari 1983. 

Dunia pencak silat adalah awal karir Iko. Sederet prestasi ia buat di dunia bela diri yang telah ia tekuni sejak 10 tahun ini. Iko berhasil menduduki urutan ketiga dalam gelaran Turnamen Silat Provinsi Jakarta 2003. Ia juga kembali juara, 2 tahun sesudahnya. Iko tercatat sebagai juara gelaran Kejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi. Ia juga beberapa kali mengikuti event pencak silat di luar negeri seperti di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Perancis. 

Selain bela diri, Iko sempat menekuni dunia olahraga bola. Ia pernah aktif sebagai gelandang sebuah klub sepakbola Indonesia. Namun kebangkrutan klub yang menaunginya membuatnya berhenti bersepakbola. 

Debut Iko sebagai aktor laga dimulai dari pertemuannya dengan sutradara berkebangsaan Inggris, Gareth Evans. Gareth yang sedang melakukan proses syuting film dokumenter sekolah silat melihat bakat alami Iko. Ia pun didapuk menjadi pemeran utama film "Merantau" (2009). 

Nama Iko melejit lewat kerja sama ke-2 nya bersama Gareth. Film "Serbuan Maut" atau yang populer dengan judul "The Raid" (2012) sukses menarik perhatian penonton internasional. Film ini pertama kali dipertontonkan di Festival Film Internasional Toronto 2011. 

Setelah rilis secara internasional pada tanggal 22 Maret 2012 di Australia dan Selandia Baru, "The Raid" mendapat banyak apresiasi. Akting Iko ikut mengantarkan "The Raid" sebagai salah satu film seni bela diri terbaik setelah bertahun-tahun. Ia juga berperan menjadi koreografer bersama kawan pesilatnya, Yayan Ruhian. 

Imej aktor laga membawa Iko membintangi "Man of Tai Chi". Di film yang disutradarai dan diperankan aktor Hollywood kenamaan, Keanu Reeves ini, Iko berperan sebagai Gilang Sanjaya. Ia berperan sebagai ahli beladiri pencak silat dari Indonesia di film yang rilis Juli 2013 ini. 

Mengikuti sukses yang diraih "The Raid", Gareth menghadirkan sekuel film tersebut dan kembali menggandeng Iko. Film yang diberi judul "The Raid 2: Berandal" mengungkap tentang kisah beberapa jam setelah kejadian terakhir di "The Raid". Dikisahkan, Rama (Iko Uwais) menyamar ke sebuah kawasan kriminal di Jakarta. Ia berusaha menyusup ke dalam sindikat kriminal berbahaya Jakarta untuk melindungi keluarganya dan mengungkap korupsi di kepolisian. 

Seiring dengan kesuksesan sebagai aktor, kehidupan pribadi Iko pun menjadi santapan media. Hubungan selama 2,5 tahun yang ia jalani dengan Jane Shalimar kandas karena rumor perselingkuhan Iko dengan Audy Item.Tudingan Jane berawal dari Iko yang dijemput Audy di bandara usai pergi ke Korea pertengahan 2012 silam. Mendengar pernyataan Jane, Iko merasa kecewa. Ia mengungkapkan bahwa saat itu dia dan Audy hanya berteman. Lebih lanjut lagi Iko menyebut perbedaan pendapat dan pola pikir jadi penyebab perpisahan mereka. Namun, setelah sempat membantah menjalin kasih dengan Audy Item, Iko mengungkapkan rasa sayangnya sebagai kekasih, Mei 2012. Hal ini tampak dalam balasan tweetnya pada Audy. "Segala hujatan dan fitnah biarkan jadi doa. Yang penting hati kita bersih, Allah Maha Tahu dan mencatat. Sabarkan hati my dear," kata Audy di akunnya @aawdee. Iko segera membalas di akunnya @iko_uwais, "Makasih banyak, dear." 

Selang sebulan, 25 Juni 2012, keduanya melakukan prosesi akad nikah. Pasangan yang sama-sama berusia 29 tahun ini telah dikaruniai seorang anak perempuan, 11 Oktober 2013. Bayi yang lahir lewat proses operasi cesar itu diberi nama Atreya Syahla Putri Uwais.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/iko_uwais/bio.html#sthash.cBuw0tpX.dpuf

Biografi Tegar


Nama asli : Tegar Septian

Tanggal lahir : 19 September 2001 
Lahir di : Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak mengunggah video "Pengamen Cilik Kota Subang" di Youtube (2012)

Tegar Septian atau yang terkenal dengan nama Tegar adalah penyanyi cilik Indonesia. Artis sekaligus anak laki-laki pertama dari pasangan buruh pabrik dan pengamen ini lahir di Subang, Jawa Barat, 19 September 2001. 

Kehidupan Tegar sangat berat. Tak hanya mengalami kesulitan keuangan, ia harus berpisah dari ayah kandungnya akibat perceraian. Tegar yang saat itu masih berusia 8 tahun pun memutuskan berhenti sekolah. 

Namun dibalik penderitaan hidup, Tegar memiliki bakat yang memotivasi hidupnya. Bakat seni dari sang ibu sebagai mantan sinden membuat Tegar gemar menyanyi. Artis yang mulai menyanyi sejak usianya baru 4 tahun ini lantas pergi ke jalanan demi mencari uang. Tegar mengamen berbekal ukulele kesayangannya untuk membantu keuangan ibunya. 

Tegar tak hanya piawai menyanyi, ia menciptakan sendiri lagu-lagunya. "Temanku Ini Mabok Cinta" yang ia bawakan ketika mengamen di sepanjang jalanan Subang merupakan ciptaan penyanyi 12 tahun ini. 

Nama Tegar mulai melambung ketika videonya muncul di YouTube. Video yang diberi judul "Tegar Si Pengamen Subang" tersebut berhasil menarik 13 ribu penonton. Dari video yang diunggah di 2012 itu ia kemudian mendapat kontrak rekaman pertamanya. 

Bersama label rekaman Royal Prima Musikindo, Tegar meluncurkan album pertama bertajuk "Tegar dan Sahabat" (2013). Album tersebut hadir mengusung lagu andalan "Aku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang". 

Lagu yang mengkisahkan perjalanan hidup yang ia lalui itu sukses membawa Tegar melejit. Ia sering muncul di berbagai acara musik seperti "Inbox", "Dahsyat"dan acara televisi lainnya.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/tegar/bio.html#sthash.P0CEquGX.dpuf

Biografi Al Ghazali


Nama asli : Ahmad Al Ghazali Kohler

Tanggal lahir : 01 September 1997 
Lahir di : Jakarta, Indonesia 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak menjadi gitaris grup band "Lucky Laki" (2009)


Al Ghazali merupakan putra sulung dari pasangan selebritis Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Nama Al Ghazali sendiri dipilih oleh sang ayah karena merujuk tokoh sufi terkenal. 

Penyanyi yang akrab disapa Al ini mengawali karirnya dengan bermusik. Mendapat darah seni dari ayahnya, Al bersama kedua adiknya El Rumi dan Dul Jaelani membentuk sebuah band bernama Lucky Laki, 2009. Di bawah bimbingan ayahnya, Lucky Laki debut dengan single "Superman". Single tersebut sukses mengantarkan Al dan adik-adiknya menjadi musisi cilik yang cukup diperhitungkan di blantika musik Indonesia. 

Tak hanya ngeband, penyanyi yang juga hobi bela diri ini ternyata juga merambah ke dunia DJ. Ia beberapa kali menunjukkan kepiawaiannya sebagai DJ di beberapa event tahun 2013. 

Namun sayangnya Al sering terlibat beberapa skandal mencoreng namanya. Al pernah dirazia gurunya di sekolah akibat membawa CD porno saat ia masih berumur 11 tahun. 

Foto-fotonya saat merokok dan minum minuman keras pernah juga merebak di dunia maya saat umurnya yang masih belia yakni 14 tahun. Yang membuat Dhani marah, kejadian tersebut terjadi di rumah Maia. 

"Pas lihat ada foto itu membuat saya sedih, apalagi itu terjadi di rumah ibundanya," ujar Ahmad Dhani. "Kalau terjadi di rumah temannya, saya bisa kompromi, tapi ini di rumah bundanya yang dalam pengawasannya dan bisa dijaga." 

Selain itu, Al juga pernah berurusan dengan pengacara Farhat Abbas, November 2013. Peristiwa ini bermula saat Farhat Abbas mengejek Ahmad Dhani di Twitter. Sebagai anaknya, Al merasa tak terima dan mengajak duel Farhat Abbas. 

Meski sering menuai sensasi, Al begitu digandrungi oleh para gadis akibat parasnya yang cukup tampan. Bahkan beberapa artis terkenal pernah digosipkan dengannya seperti Agnes Monica dan Ariel Tatum. Ia juga sering kedapatan mengunggah foto yang menunjukkan kedekatannya dengan aktris Pevita Pearce di instagramnya. Namun keduanya menyangkal hubungan tersebut dan mengaku hanya sebatas teman saja.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/al_ghazali/bio.html#sthash.ukI4uCJF.dpuf

Biografi Tontowi Ahmad


Tanggal lahir : 18 Juli 1987 
Lahir di : Banyumas, Indonesia 
Zodiac : Cancer 
Terkenal sejak meraih medali emas Bulutangkis ganda campuran bersama Lilyana Natsir di "SEA Games" (2011)

Sosok Tontowi Ahmad pasti sudah tidak asing bagi penggemar bulutangkis. Atlit berusia 26 tahun tersebut berhasil merebut gelar Juara Dunia 2013 dengan rekannya Lilyana Natsir. 

Tontowi Ahmad atau yang akrab dipanggil Owi ini merupakan anak laki-laki pasangan M. Khusni dan Masruroh. Ia dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah, 18 Juli 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 178 cm ini dibesarkan di Desa Selandaka, Pemalang, rumah kedua orangtuanya. 

Karir bulutangkis Tontowi dimulai di Pelatnas. Ia selama ini menjadi pemain pelapis di Pelatnas utama ganda campuran. Sebelum berpasangan dengan Lilyana, Owi pernah turun di beberapa kejuaraan dengan partner berbeda-beda antara lain Greysia Polii, Shendy Puspa Irawati serta Richi Puspita Dili. Bersama rekan-rekan sebelumnya, penyuka makanan Padang ini tercatat memenangkan beberapa pertandingan seperti Juara Vietnam Open Grand Prix 2007, Juara Vietnam Challenge 2009 dan Juara juara Vietnam Challenge 2009. 

Pertemuannya dengan Lilyana terjadi setelah PBSI menilai Butet, sapaan Lilyana, perlu pasangan baru. Hal itu karena usia Nova Widiyanto memasuki angka 35 tahun. Untuk mencari pengganti Nova, PBSI saat itu menyeleksi beberapa nama yaitu Fran Kurniawan, Muhammad Rijal dan Devin Lahardi, termasuk Tontowi. 

Terpilih sebagai pengganti Nova, Owi menunjukkan penampilan apiknya di pertandingan pertama bersama Lilyana. Mereka berhasil membawa pulang gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010. Saat itu mereka berhadapan dengan rekan senegara sendiri, Hendra Aprida Gunawan dan Vita Marissa. Menang dengan skor 21-14, 21-18, pasangan ini mulai menunjukkan kapasitas mereka. 

Tontowi semakin mantap mengumpulkan gelar juara bersama Lilyana yang berusia 2 tahun diatasnya. Beberapa torehan juara dari ganda campuran ini antara lain Juara Malaysia Open GP Gold 2011, Juara Sunrise India Open Super Series 2011, Juara Swiss Open 2012, Runner-Up Yonex Denmark Open 2012 dan masih banyak lainnya. Namun, diantara gelar juara yang berhasil mereka dapatkan, menjadi Juara Yonex All England Badminton Championships 2013 bisa dibilang adalah prestasi terbesar mereka. Hal tersebut karena sektor ganda campuran Indonesia terakhir kali keluar menjadi juara di event yang sama 33 tahun yang lalu. 

Tak hanya itu, pasangan ini kembali membawa kebanggaan bangsa di 2013 ini. Lewat ajang pertandingan BWF World Championsip di Guangzhou, China, Agustus lalu, Owi dan Butet keluar sebagai juara dunia. Mereka mengalahkan ganda campuran tuan rumah, China, Xu Chen-Ma Jin. Pertarungan olahraga raket yang terjadi dalam 3 babak tersebut berhasil dimenangkan Tontowi dan Lilyana dengan skor 21-13, 16-21 dan 22-20. Saat ini pasangan ganda campuran Indonesia ini menempati posisi ke-3 Ranking Badminton World Federation. 

Dalam kehidupan pribadi, Tontowi diketahui tidak single. Atlit yang baru saja mendapatkan bonus sebesar Rp 400 juta atas kemenangannya di Guangzhou ini memiliki seorang kekasih bernama Michelle Harminc. Hubungan yang telah dibina sejak memenangi All England 2012 ini sering disebut Owi sebagai semangatnya dalam berkarir.