Biografi Raditya Dika

Nama asli : Raditya Dika Angkasa Putra Moerwani
Tanggal lahir : 28 Desember 1984 
Lahir di : Jakarta, Indonesia 
Zodiac : Capricorn 
Terkenal sejak memerankan Dika dalam film "Kambing Jantan: The Movie" (2009)

Raditya Dika merupakan penulis dan aktor yang terjun di genre komedi. Ia mengawali karirnya sebagai seorang blogger. Ia menuliskan semua pengalamannya sehari-hari saat berkuliah di Adelaide, Australia, dalam blognya yang berjudul www.kambingjantan.com.

Tak disangka tulisannya yang kocak ternyata menarik kalangan remaja Indonesia. Dari situ, aktor yang akrab disapa Radith ini mulai membukukan tulisannya tersebut dalam sebuah novel yang berjudul "Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh" (2005). Novel ini kemudian mendapat sambutan hangat di kalangan pecinta buku. Gaya tulisannya yang full humor menjadi sesuatu yang baru bagi pernovelan Indonesia yang kala itu dikuasai oleh genre teenlit. Berkat Radith juga, banyak penulis yang mengikuti jejaknya dengan mencoba mengambil genre komedi.

Setahun kemudian, Alumnus Universitas Indonesia ini kembali merilis buku keduanya yaitu "Cinta Brontosaurus" (2006) lalu disusul dengan "Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa" (2007), "Babi Ngesot" (2008), "Marmut Merah Jambu" (2010) dan "Manusia Setengah Salmon" (2011). Radith tetap mempertahankan genre komedi di semua bukunya dan terbukti selalu laris di pasaran. 

Novelnya yang selalu laris manis ternyata membuat para produser tertarik untuk memfilmkannya. Tak tanggung-tanggung bahkan mereka meminta langsung Radith untuk menjadi pemeran utama dan penulis skenario. Film debutnya diambil dari adaptasi novel pertama yang berjudul "Kambing Jantan: The Movie" (2009). Dalam film tersebut Radith memerankan dirinya sendiri sebagai Dika dan beradu akting dengan Herfiza Novianti serta Edric Tjandra.
Sukses dengan film pertamanya, Radith kembali mengangkat novelnya ke layar lebar. Tercatat 3 filmnya yang berjudul "Cinta Brontosaurus", "Manusia Setengah Salmon" dan "Marmut Merah Jambu" diambil dari judul buku yang sama. Ketiga film ini rata-rata memiliki tema tentang kisah percintaan Radith yang selalu gagal. 

Tak hanya sebagai aktor, pecinta pancake durian ini juga turut merambah dunia stand up comedy. Ia merupakan salah seorang tokoh comic yang ikut berpengaruh terhadap meledaknya stand up comedy Indonesia. Berkat kepiawaiannya tersebut, Radith kemudian didapuk sebagai juri dalam kontes Stand Up Comedy Indonesia.

Karirnya yang terus melejit membuatnya semakin tertantang untuk mencoba hal baru. Ia kemudian membuat serial komedi TV berjudul "Malam Minggu Miko" (2012). Menariknya serial ini diperankan sendiri oleh Radith yang bertindak sebagai Miko, cowok yang selalu ketiban sial saat mengejar cinta. Tak hanya itu saja, Radith juga bertindak sebagai produser, penulis cerita sekaligus pengarah dalam serialnya ini. 

Meski hanya tayang 12 menit per episodenya namun serial ini ternyata sukses besar dengan besarnya animo masyarakat yang menontonnya di YouTube mencapai 50 juta orang. "Malam Minggu Miko" terdiri dari 2 season yang masing-masing memiliki 26 episode. Serial ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul "Cinta Dalam Kardus".
Mengenai kehidupan pribadinya, Radith dikenal sebagai orang yang cukup terbuka. Ia pernah berpacaran dengan sederet artis seperti Herfiza Novianti, Sherina dan Anissa Aziza. Setiap perempuan yang hadir di hidup Radith selalu dijadikan sebuah cerita romantis dalam novelnya. Contohnya dengan Sherina yang pernah muncul dalam novel "Marmut Merah Jambu". 

Biografi Indah Dewi Pertiwi

Tanggal lahir : 30 Januari 1991 
Lahir di : Bogor, Jawa Barat 
Zodiac : Aquarius 
Terkenal sejak merilis debut album "Hipnotis" (2010)

Indah Dewi Pertiwi adalah seorang penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Rohdi dan Yuyu Wahyuni ini lahir dengan nama asli Indah Pertiwi. Gadis belia yang mengaku gemar menyanyi sejak kecil tersebut menghabiskan masa kecilnya di Desa Cibeuruem, kaki Gunung Salak, Bogor. 

Ketika berumur 18 tahun, penyanyi yang akrab disapa IDP tersebut pindah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Namun tanpa disangka, gadis yang bercita-cita sebagai seorang akuntan ini malah dibukakan jalan sebagai penyanyi. IDP yang takut dimarahi karena batal kuliah, malah mendapat dukungan dari kedua orangtuanya. Ia pun akhirnya menandatangani kontrak dengan label tanpa beban. Sejak penandatanganan kontrak, IDP resmi menyelipkan nama Dewi di tengah nama aslinya sebagai nama panggung. 

Album pertama IDP yang diberi judul "Hipnotis" (2010) resmi dirilis. Album yang menjagokan single "Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa" mendapat respon positif dari masyarakat. Single lain yang terdapat dalam album ini adalah "Jangan Sedih" (2010) dan "Gejolak Cinta" (2010). Album pertama IDP menggebrak pasar musik Indonesia dengan terjual sebanyak satu juta copy. 

Kesuksesan yang diraih album "Hipnotis" tak lepas dari kerja keras musisi handal yang ada di belakangnya. Di album tersebut, IDP menggandeng beberapa nama besar seperti Charly ST12, Ahmad Dhani dan Sandy Sandhoro. Di single terbarunya, "Hipnotis" (2011), IDP juga tak mau tampil biasa. Demi single tersebut, IDP menggelar audisi dance di sepuluh kota besar di seluruh Indonesia. Bahkan, ia sendiri yang mengaku tak bisa menari, harus gencar latihan untuk mencapai konsep yang diinginkan untuk single tersebut. 

Single "Hipnotis" pun akhirnya disebut sebagai video klip termahal yang pernah dibuat di sepanjang sejarah industri musik Indonesia, karena melibatkan properti besar seperti kapal tanker dan helikopter. Selain itu, single tersebut juga digarap dengan visual efek yang kualitasnya hampir sama dengan film "Transformers" (2009). 

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/indah_dewi_pertiwi/bio.html#sthash.ZLm4bH5H.dpuf

Biografi Fatin Shidqia

Nama asli : Fatin Shidqia Lubis
Tanggal lahir : 30 Juli 1996 
Lahir di : Jakarta, Indonesia 
Zodiac : Leo 
Terkenal sejak menjuarai ajang bakat "X-Factor Indonesia" (2013)

Fatin Shidqia merupakan penyanyi yang terkenal usai memenangkan ajang pencarian bakat "X Factor Indonesia" season pertama. Penyanyi yang akrab disapa Fatin ini mengikuti audisi "X Factor Indonesia" dengan menyanyikan lagu Bruno Mars, "Grenade". Suaranya yang merdu dan serak-serak basah membuat ia mendapatkan pujian dari para juri yaitu Ahmad Dhani, Rossa, Bebi Romeo dan Anggun sehingga bisa lolos ke tahap selanjutnya. 

Video Fatin saat menyanyikan lagu "Grenade" pun tersebar luas di dunia maya dan mendapat respon positif dari publik. Bahkan video yang telah ditonton oleh 400 ribu orang tersebut berhasil muncul di website resmi Bruno Mars. 

Fatin terus melaju ke babak Gala Show di bawah asuhan Rossa. Di sana penyanyi yang dikenal pemalu ini terus mendapat berbagai pujian saat menyanyikan lagu seperti "Pudar" (Rossa), "Girl On Fire" (Alicia Keys) dan "Perahu Kertas" (Maudy Ayunda). Namun perjalanan Fatin di Gala Show juga menuai kritikan saat ia lupa menyanyikan lirik lagu "Mercy" milik Duffy. 

Usai mengikuti rangkaian panjang Gala Show, Fatin akhirnya resmi menjadi pemenang "X Factor Indonesia" mengalahkan Novita Dewi, 25 Mei 2013. Ia menyanyikan lagu "Katakan Tidak" (Afgan), "Stay" (Rihanna) dan lagu kemenangannya sendiri yang berjudul "Aku Memilih Setia" di Grand Final. 

Tak lama setelah memenangkan "X Factor Indonesia", lagu Fatin yang berjudul "Aku Memilih Setia" dirilis secara digital via iTunes dan serentak di seluruh radio Indonesia. Tak butuh waktu lama, lagu ciptaan M. Freddy Harahap ini langsung menjawarai chart iTunes Indonesia. 

Sejak saat itu kepopuleran Fatin terus meroket. Beberapa kali ia diundang ke berbagai acara musik maupun acara penghargaan seperti Indonesia Movie Awards dan Indonesia Kids Choice Awards 2013. Penyanyi yang pernah digosipkan berpacaran dengan Mikha Angelo ini kemudian merilis single keduanya "KekasihMu". Lagu yang dirilis saat bulan puasa ini menceritakan tentang hubungan manusia dengan pencipta-Nya. 

Penyanyi yang juga jago karate ini kemudian kembali ke blantika musik Indonesia dengan meluncurkan single ketiganya yang berjudul "Dia Dia Dia", November 2013. Tak tanggung-tanggung video klip lagu ini pun dibuat langsung dari Eropa. 

Popularitas Fatin ternyata ikut mengundang putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, untuk memintanya bermain dalam film "99 Cahaya di Langit Eropa". Dalam film yang juga dibintangi Acha Septriasa ini, Fatin berperan sebagai dirinya sendiri dan ikut menyanyikan soundtracknya yang berjudul "Cahaya di Langit Itu". 

Fatin akhirnya merilis album pertamanya yang bertajuk "For You", 11 November 2013. Album yang berisi 12 lagu ini sukses di pasaran dengan berhasil meraih 7 platinum setelah 3 minggu rilis. Tak hanya itu saja, Fatin juga berhasil meraih penghargaan Pendatang Baru Terdahsyat dalam ajang Dahsyatnya Awards 2014.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/fatin_shidqia/bio.html#sthash.hZEpVgVB.dpuf
Sumber : Wowkeren.com

Biografi Raffi Ahmad


Nama asli : Raffi Faridz Ahmad
Tanggal lahir : 17 Februari 1987 
Lahir di : Bandung, Jawa Barat, Indonesia 
Zodiac : Aquarius 
Terkenal sejak menjadi pemeran pendukung di sinetron "Tunjuk Satu Bintang"

Raffi Ahmad merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Alm. Munawar Ahmad dan Amy Qanita. Aktor tampan bernama lengkap Raffi Faridz Ahmad ini lahir di Bandung, 17 Februari 1987. Selain sebagai aktor, Raffi juga dikenal di dunia hiburan Indonesia sebagai penyanyi dan presenter. 

Karir Raffi dimulai sejak ia berusia 15 tahun. Ketika itu ia menjadi seorang tokoh pembantu di sinetron "Tunjuk Satu Bintang" (2002). Setelah sinetron tersebut, Raffi terus muncul di berbagai judul sinetron dan FTV di layar kaca. Sinetron yang pernah di bintanginya antara lain "Senandung Masa Puber" (2003), "Olivia" (2006) dan "Tarzan Cilik" (2009). Sedangkan di dunia FTV, Raffi dikenal dengan membintangi "7 Hari 7 Kekasih" (2011) dan "14 Hari Anak Band Atau Guru" (2011). 

Sinetron yang disebut-sebut menjiplak jalan cerita film "She's The Man", "Olivia"(2006), bisa dibilang sebagai awal kesuksesan karir Raffi. Pria yang memiliki sebuah mobil mewah seharga miliaran rupiah tersebut terlihat lebih sering membintangi sinetron yang berepisode panjang sebagai pemain utama setelah sukses dengan perannya dalam sinetron "Olivia". 

Selain di sinetron, Raffi juga mencoba kemampuannya untuk berakting di layar lebar. "Me vs High Heels" (2005) merupakan film pertama yang dibintanginya. Raffi yang dinilai masih baru di kancah seni peran hanya mendapat peran kecil dalam film tersebut. Peran sebagai tokoh utama akhirnya didapatkan Raffi di film "Love Is Cinta" (2007). Kemampuan Raffi dalam berakting dihadiahi penghargaan "Aktor Terfavorit" di "Indonesia Kids' Choice Award 2009". 

Pria yang dulunya sering bergonta-ganti pacar ini terpilih sebagai salah satu personil grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) di bawah bimbingan Melly Goeslaw. Grup yang dibentuk pada 2006 ini mempertemukan Raffi dengan keempat artis remaja lainnya, yaitu Dimas Beck, Laudya Cynthia Bella, Chelsea Olivia dan Ayushita. Bersama grup ini, Raffi telah merilis beberapa single yaitu "Let's Dance Together" (2006), "Bukan Bintang Biasa" (2007), "Jangan Bilang Tidak" (2007) dan "Johan (Jodoh di Tangan Tuhan) "2009". Lewat grup ini lahir pula sebuah film berjudul "Bukan Bintang Biasa The Movie" (2007) yang menjadikan mereka berlima sebagai pemeran utama. Film ini meraih penghargaan "Best Soundtrack" di ajang penghargaan "Bali International Film Festival 2007". 

Raffi mencoba peruntungannya di dunia MC. Ia mulai menjadi presenter pada tahun 2008. Raffi menjadi presenter acara musik "Dahsyat" bersama Olga Syahputra dan Luna Maya. Selain itu, Raffi juga sempat mempresenteri acara "Pesbukers" (2011) dan "OMG" (2010). 

Di luar kesibukan akting, bernyanyi dan menjadi presenter, Raffi sempat memiliki hubungan asmara dengan beberapa aktris Indonesia antara lain Laudya Cynthia Bella, Bunga Zaenal, Tyas Mirasih dan Velove Vexia. Namun jalinan asmara paling lama Raffi adalah bersama Yuni Shara. Meski menuai pro dan kontra karena usia yang terpaut 15 tahun, hubungan mereka berjalan hingga 3 tahun. Meski sering diisukan segera menikah, hal tersebut tidak membuat cinta Raffi dan Yuni bertahan. Mereka putus di akhir 2012. Menurut keterangan adik Yuni Shara, Krisdayanti, keputusan tersebut diambil setelah seringnya terjadi percekcokan diantara keduanya. 

Nama Raffi menjadi pemberitaan ketika tersangkut kasus narkoba. 23 Januari 2013, ia beserta 16 temannya diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumahnya di daerah Jalan Gunung Balong I No 16 I, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah artis seperti Irwansyah, Wanda Hamidah serta Zaskia Sungkar juga sempat pula diperiksa oleh BNN sebelum akhirnya dibebaskan. 

Sementara itu, proses peradilan alot mengiringi kasus Raffi. Pasalnya, Raffi memang terbukti mengkonsumsi obat menggunakan zat methylone (M1). Namun Raffi tidak dapat dinyatakan bersalah karena zat tersebut tidak termasuk dalam obat-obatan terlarang yang tercantum di UU Narkotika Republik Indonesia. Raffi pun sempat ditahan di rutan BNN sebelum kemudian menjalani rehabilitasi di Lido selama tiga bulan. Meski kasus tersebut sedang diproses di Kejaksaan Agung, artis yang belakangan diisukan dekat dengan penyanyi Mikha Tambayong ini bebas menjalani aktifitas keartisannya. 

Sumber : Wowkeren.com

Biografi Mohammad Ahsan

Nama asli : Mohammad Ahsan
Tanggal lahir : 07 September 1987 
Lahir di : Palembang, Sumatera Selatan, INA 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak menjadi juara bulu tangkis ganda putra di "Sea Games" (2011)

Nama Mohammad Ahsan sudah tidak asing lagi bagi penggemar pertandingan bulutangkis. Atlet berusia 26 tahun tersebut sukses gelar Juara Dunia 2013 bersama rekannya Hendra Setiawan. 

Mohammad Ahsan atau yang akrab dipanggil Ahsan adalah anak laki-laki pasangan Tumin Atmadi dan Siti Rohanah. Ia dilahirkan di Palembang, 7 September 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 173 cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M. Askyuru. 

Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulutangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun. "Saya sering melihat pertandingan bulutangkis di televisi, melihat para pemain naik podium membuat saya ingin menjadi atlet suatu saat," ungkapnya. 

Pemain ganda putra ini mulai menekuni dunia bulutangkis setelah lulus SMP. Hijrah bersama kakaknya ke Jakarta, Ahsan bermaksud menekuni kegemaran bermain olahraga raketnya. Setelah beberapa saat, pemain yang mengidolakan Ricky Soebagja ini bergabung dengan klub bulutangkis PB Djarum, yang telah melahirkan pemain-pemain hebat. 

Sebagai salah satu jebolan klub ternama, Mohammad Ahsan tidak membutuhkan waktu lama untuk masuk pelatnas. Karir di pelatnas Cipayung yang mulai ia jalani sejak 2008 membuatnya bertemu dengan pasangan ganda putra pertamanya Bona Septano. 

Meskipun tidak membutuhkan banyak waktu masuk pelatnas, karir Mohammad Ahsan dengan Bona Septano tak lantas menunjukkan hasil yang memuaskan. Beberapa kali duet tim ganda putra ini dikritik karena ketidakmampuan mereka untuk saling mengembangkan skill bermainnya. Pada akhirnya, pasangan ini harus dipisahkan. 

Perpisahan Mohammad Ahsan dan Bona Septano terjadi karena kegagalan mereka merebut gelar juara pada Olimpiade 2012 di London. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menganggap baik skill bermain kedua pemain tersebut tidak cocok jika disatukan. "Perpisahan ini murni dari masing-masing pemain. Ahsan maupun Bona menyadari mereka tidak dapat berkembang jika masih berpasangan. Lebih baik keduanya mencari pasangan baru untuk meraih prestasi yang lebih baik," ungkapnya. 

Tak lagi satu tim dengan Bona, Ahsan dipasangkan dengan Hendra Setiawan yang baru saja berpisah dengan rekannya Markis Kido setelah 13 tahun bersama. Debut ganda putra Indonesia ini dimulai dalam pertandingan Yonex Denmark Open Super Series Premiere tahun 2012. Di pertandingan pertama mereka, pasangan baru ini telah memperlihatkan kehebatan mereka. Terbukti dengan melesatnya Ahsan-Hendra ke babak semifinal. 

Ahsan-Hendra sebagai wakil Indonesia di partai ganda putra terus berburu juara di sepanjang tahun 2012. Setelah menunggu melewati 3 kejuaraan super series tanpa juara yaitu Yonex French Open 2012, Yonex Sunrise Hongkong Open 2012 dan Victor Korea Open 2013, Ahsan-Hendra ini berhasil mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun. 

Partner asal Palembang dan Pemalang ini semakin menunjukkan taring mereka di dunia bulutangkis. Prestasi terakhir yang diukir kedua putra bangsa ini adalah dengan berhasilnya mereka menduduki podium juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 yang diadakan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8), Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark (Mathias Boe - Carsten Mogensen). 

Memiliki karir yang cemerlang di dunia bulu tangkis di 2013, Mohammad Ahsan memutuskan meminang kekasihnya Christine Novitania. Sosok wanita yang diketahui memiliki hobi bermain basket tersebut berhasil membuat pemain yang doyan makan kepiting saos padang ini mengucap janji suci pernikahan, 24 Maret 2013. 

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/mohammad_ahsan/bio.html#sthash.r0IyBpua.dpuf

Biografi Afgan

Nama asli : Afgan Syah Reza
Tanggal lahir : 27 Mei 1989 
Lahir di : Jakarta, Indonesia 
Zodiac : Gemini 
Terkenal sejak merilis single "Terima Kasih Cinta" (2008)

Afgan Syah Reza atau yang lebih dikenal dengan nama Afgan dibesarkan dalam keluarga penikmat musik. Sejak remaja Afgan sering didapuk oleh teman-temannya untuk menjadi penyanyi dalam acara-acara sekolah. Karirnya dimulai saat ia bersama teman-temannya iseng merekam suara mereka untuk dijadikan koleksi pribadi di WannaB Instant Recording Studio. Tak disangka, produser WannaB Production tertarik ketika mendengar suara Afgan dan menawarinya masuk ke dunia rekaman. 

Meski awalnya ragu, akhirnya Afgan mengeluarkan album debut "Conffession No.1" pada 2008. Dengan single andalan "Terima Kasih Cinta" dan "Sadis", Afgan berhasil menduduki chart teratas di berbagai radio. Sejak saat itu namanya mulai masuk jajaran penyanyi solo pria top di Indonesia. Berkat Album ini juga, Afgan meraih berbagai penghargaan di ajang bergengsi seperti MTV Indonesia Awards 2008 sebagai Best Artist of The Year, Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai penyanyi solo pria terbaik dan SCTV Music Awards 2009 sebagai Album solo terbaik untuk "Confession No.1". 

Selanjutnya Afgan merilis mini album di bulan Ramadhan, "Bersihkan Dirimu" (2009). Tak hanya itu, ia juga menelurkan album kedua yang berjudul "The One" (2010). Dengan single andalan "Bukan Cinta Biasa", penyanyi berlesung pipit ini kembali mengukuhkan namanya sebagai penyanyi solo pria ngetop di ajang SCTV Music Awards 2010. 

Pada 2011 Afgan tidak merilis album karena kesibukannya kuliah. Ia memutuskan untuk berkuliah di negeri jiran tepatnya di Monash University Malaysia. Meski begitu, penyanyi berdarah Minangkabau ini tetap bolak-balik ke Indonesia untuk menghibur penggemarnya. 

Selang 2 tahun kemudian, Afgan kembali ke blantika musik Indonesia dengan meluncurkan sebuah album bertajuk "L1ve to Love, Love to L1ve". Album berisi 10 lagu ini mengusung single andalan "Jodoh Pasti Bertemu" karya dari Bemby Noor. 

Afgan juga merambah karirnya ke dunia akting. Ia memulai debutnya dengan muncul sebagai dirinya sendiri dalam film "Bukan Cinta Biasa" (2009). Meski hanya mendapat peran kecil, Afgan didapuk untuk menyanyikan soundtrack-nya yang berjudul sama yaitu "Bukan Cinta Biasa". 

Dalam film keduanya, Afgan dipercaya oleh Benni Setiawan untuk berperan sebagai aktor utama "Cinta 2 Hati". Film yang dirilis pada 2010 ini bercerita tentang kehidupan Afgan sebagai penyanyi yang sedang diperebutkan oleh 2 gadis cantik, Tika Putri dan Olivia Jensen. Gara-gara film ini juga Afgan sempat dikabarkan menjalin hubungan dengan Olivia Jensen namun mereka membantahnya. 

Gosip asmara kembali menerpa Afgan ketika membintangi film ketiganya, "Refrain". Ia diisukan cinta lokasi dengan aktris Maudy Ayunda yang berperan sebagai lawan mainnya di sana. Dalam film tersebut keduanya berperan sebagai sepasang sahabat yang diam-diam saling mencintai.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/afgan/bio.html#sthash.KVU3dFbh.dpuf

Biografi Rossa

Nama asli : Sri Rossa Roslaina Handiyani
Tanggal lahir : 09 Oktober 1978 
Lahir di : Sumedang, Jawa Barat, Indonesia 
Zodiac : Libra 
Terkenal sejak merilis single "Nada-Nada Cinta" (1996)

Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani, atau yang akrab disapa Rossa, lahir di Sumedang, 9 Oktober 1978. Wanita jobolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ukas Hasan Irawan dan Eni Kusmiani. 

Rossa mewarisi bakat menyanyi yang sudah ia tunjukkan sejak kecil dari ibunya. Bahkan menginjak usia 10 tahun, Rossa sudah merilis sebuah album anak-anak berjudul "Untuk Sahabatku" (1988). Namun album tersebut gagal menyedot perhatian publik. 

Nama Rossa melambung ketika ia merilis album dewasa pertamanya yang bertajuk "Nada Nada Cinta" (1996). Album yang mengusung single dengan judul yang sama, "Nada Nada Cinta" (!1996), meraih kesuksesan luar biasa dengan penjualan mencapai 750 ribu copy. Hal ini membuat "Nada Nada Cinta" disemati Diamond Award yang setara dengan 10 kali Platinum Award. 

Album kedua Rossa, "Tegar" (2000), resmi dirilis. Single "Tegar" (2000) yang menjadi andalan pun sukses membawa Rossa sebagai "Most Favorite Female Artist" di ajang penghargaan "MTV Indonesia Awards 2000". 

Respon positif publik membuat Rossa terus eksis di industri musik Indonesia dengan merilis beberapa album selanjutnya, yaitu "Kini" (2002), "Kembali" (2005) dan "Yang Terpilih" (2007). Album "Yang Terpilih" memuat lagu-lagu lama Rossa yang ia nyanyikan kembali dengan aransemen baru. Album ini mendapat respon hangat sampai ke negeri Jiran, Malaysia. 

Rossa merilis album "Yang Terpilih" di Malaysia pada Mei 2007. Rilisnya album tersebut di Malaysia membawa lagu Rossa sebagai pemenang kategori "Lagu Bahasa Melayu Terbaik Dipersembahkan Oleh Artis Luar Negara" di ajang "Anugerah Industri Muzik ke-15" tahun 2009. 

Suara emas Rossa mendapat kepercayaan dari Melly Goeslaw untuk membawakan lagu ciptaannya sebagai original soundtrack di film "Ayat-Ayat Cinta" (2008). Seakan tak mau berhenti berkarya, Rossa meneruskan karirnya dengan merilis album self-titled, "Rossa" (2009), "Harmoni Jalinan Nada & Cerita" (2010) dan "The Best of Rossa" (2011). 

Kehidupan pribadi Rossa beberapa kali menjadi sorotan media infotainment. Pernikahannya dengan Yoyo Padi, yang sudah dikaruniai seorang anak bernama Rizky Langit Ramadhan, harus berakhir di meja perceraian. Rumah tangga yang mereka bina itu dinyatakan resmi bubar pada 14 Juli 2009.

- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/rossa/bio.html#sthash.lcKPNYG9.dpuf